Sejauh ini, Koperasi BQ Baburrayyan 100 persen membeli kopi langsung dari petani. Sekitar 85 persennya dijual untuk kualitas pasar ekspor dan sisanya 15 persen dijual di dalam negeri.
Starbucks sendiri, kata Rizwan, menjadi pasar terbesar untuk komoditas kopi. Starbucks sudah memiliki 33 ribu gerai di seluruh dunia.
Baru-baru ini, Starbucks juga membuka gerai eksklusifnya di Medan setelah di Bali. Baburayyan juga memasok kopi gerai eksklusif tersebut di Medan.
Baca juga: Indonesia Bidik Ekspor Kopi hingga Kakao ke Inggris
“Kami menjadi satu-satunya koperasi yang memiliki direct access penjualan ke Starbucks. Kontrak kerja kami langsung dengan Starbucks. Mereka survei sendiri lokasi serta kualitas kopinya. Alhamdulillah produk kami disukai,” kata Rizwan.
Sebagai informasi, Baburayyan telah mensuplai kopi ke gerai Starbucks Reserve dan dikirim sebanyak 2.280 kg ke Yokohama (Jepang), 10.500 kg ke Shanghai (China), 8.400 kg ke AS, dan 2.820 kg ke Hamburg (Jerman).
Namun di sisi lain, pandemi Covid-19 yang terjadi juga memberikan dampak bagi Baburayyan, yang sebelumnya mampu mengekspor 1.000-1.500 ton per tahun, tetapi di 2020 lalu hanya sebanyak 499,2 ton dengan nilai Rp 35,6 miliar.
Hingga Mei 2021 ini, Baburayyan menjual sebanyak 57.000 kg senilai Rp 4,2 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.