KOMPAS.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bersama Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) kembali menggelar Digital Career Expo 2021 yang digelar pada 18-19 Juni 2021.
Acara job fair yang mengusung tema “Finding Career in Digital Era!” tersebut digelar secara virtual dan menyediakan sedikitnya 1.000 lowongan pekerjaan untuk 10.000 peserta dengan total 100 perusahaan yang berpartisipasi.
Adanya agenda tersebut dimaksudkan sebagai langkah untuk meningkatkan peluang kerja layak dan setara bagi kaum muda di tengah situasi pandemi Covid-19.
Seperti kita ketahui bersama, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini tentu sangat membatasi akses para muda-mudi untuk mencari pekerjaan.
Baca juga: Kemenaker Siapkan 9 Lompatan Besar untuk Hadapi Tantangan Pembangunan Ketenagakerjaan
Dalam rangkaian Digital Career Expo 2021 tersebut, peserta dapat melakukan job matching dengan perusahaan swasta dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), mendapat kesempatan bergabung dengan komunitas digital YES!HUB, dan mendapatkan panduan untuk menggunakan platform peningkran kerja YES!ACADEMY (kitakerja.id).
Berbagai perusahaan dan komunitas UMKM, mulai dari OK OCE Indonesia, Agro Boga Utama, AdMart, Importa Smart Furniture, hingga PT Yugo Eshan Mandiri, turut berpartisipasi dan memberikan lowongan pekerjaan untuk kaum muda.
Tak hanya itu saja, melalui Digital Career Expo 2021, peserta juga dapat mengikuti sesi webinar bersama sejumlah sosok inspiratif.
Mereka adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Head of Corporate Sustainability HSBC Asri Triwahyuni, Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura 1 Devy Suhardji, serta Presiden Direktur PT Perta Daya Gas Arief Wardono.
Baca juga: Ciptakan Link and Match Lulusan BLK dan Industri, Kemenaker Kerja Sama dengan 4 Perusahaan
Di samping nama-nama di atas, ada pula Co-Founder and Managing Partner PT Dharma Bidara Adimulya Daisy Suhari, Direktur Keuangan Pertamina I Diah Kurniawati, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Livia Iskandar, dan lainnya.
Selain job fair, Kemenaker bersama Plan Indonesia juga menggagas program Wired 4 Work! (W4W) yang didukun oleh Accenture sejak tahun 2018.
Plan Indonesia bahkan secara konsisten berupaya meningkatkan keterampilan kerja kaum muda di berbagai sektor, khususnya melalui platform ketenagakerjaan YES!DIGITAL.
Sesuai dengan misi untuk memastikan pemenuhan akan hak anak dan kesetaraan bagi anak muda serta kaum muda perempuan, Plan Indonesia berharap acara tersebut dapat memberikan dampak positif dan bisa menjangkau banyak anak muda dari seluruh Indonesia.
Baca juga: 4 Strategi Kemenaker Jaga Hubungan Bilateral di Tempat Pekerja Migran Bekerja
Direktur Eksekutif Plan Indonesia Dini Widiastuti mengatakan, Digital Career Expo diharapkan tidak hanya menjadi ajang pembuka lowongan pekerjaan untuk kaum muda, tetapi juga peluang untuk menghadirkan kolaborasi dari banyak pihak.
“Kolaborasi lembaga masyarakat, pemerintah, perusahaan swasta, UMKM, komunitas, dan kaum muda berperan untuk menguatkan ekonomi, baik pada masa kini atau masa mendatang,” katanya setelah pembukaan Digital Career Expo 2021, Jumat (18/6/2021).
Melalui kerja sama banyak pihak itu pula, lanjut dia, perjalanan anak-anak muda, khususnya perempuan, dapat disokong dengan baik.
“Termasuk dalam mengembangkan karier yang tepat dan layak, sekaligus menyediakan akses bagi mereka untuk berdaya dari sisi ekonomi secara setara,” ujarnya.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Kemenaker Bersama KSPI Resmikan Pusdiklat FSPMI
Pada kesempatan itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah tidak lupa memberikan apresiasi atas terselenggaranya Digital Career Expo 2021.
Menurut dia, acara yang diselenggarakan tersebut merupakan upaya yang dapat mendukung pemulihan sektor ketenagakerjaan Indonesia.
“Terlebih agenda ini menggandeng Karier Hub, yakni platform dari Sistem Ketenagakerjaan Kemenaker,” imbuhnya saat membuka agenda Digital Career Expo 2021, Jumat.
Lebih lanjut, Ida menerangkan, Digital Career Expo 2021 merupakan salah satu bentuk implementasi konsep link and match di pasar kerja, dengan mempertemukan pemberi kerja dengan pencari kerja dalam acara bursa kerja.
Baca juga: Soal 5 CPMI Kabur, Kemenaker: Bila Ada Penyimpangan, Bisa Dikenakan Sanksi
“Manfaat acara ini bisa semakin besar, karena diadakan pada momen dunia ketenagakerjaan Indonesia yang sedang terdampak akibat pandemi Covid-19,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.