Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Kepribadian dan Kualitas Kerja "Driver" Ojol

Kompas.com - 19/06/2021, 11:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Driver ojol menggambarkan kepribadian agreeableness dikarenakan mereka patuh dalam mengikuti kode etik yang dibuat oleh perusahaan ojol, sehingga mereka mampu memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.

Baca juga: Viral Driver Gojek Ancam Mogok karena Insentif Turun, Bagaimana Faktanya?

Faktor penentu kinerja

Faktor lain yang juga memengaruhi kinerja driver ojol ialah kualitas kehidupan kerja (Gupta, 2016). Kualitas kehidupan kerja terdiri dari 10 dimensi, yaitu co-worker, job characteristics, pay and benefits, personal development, promotion, social relevance of employer, supervisory, work culture, work life balance, dan working condition.

Salah satu fenomena kualitas kehidupan kerja driver ojol dapat dilihat berdasarkan dimensi pay and benefits (kompensasi) yang mana terdiri menjadi dua, yaitu tarif yang sudah diatur oleh pemerintah dan insentif.

Insentif menjadi kebijakan dari perusahaan ojol, perusahaan pasti sudah melihat perhitungan rata-rata pendapatan dan pengeluaran driver ojol, sehingga memberikan insentif secara adil.

Insentif ini tidak hanya diukur melalui poin yang didapatkan oleh driver ojol, namun perusahaan ojol juga bisa memberikan potongan harga untuk isi bensin atau vocer belanja dengan syarat dan ketentuan berlaku bagi para driver ojol.

Pada kualitas kehidupan kerja juga terdapat dimensi work culture yang dapat diberikan dari perusahaan ojol, hal ini berkaitan dengan sisi pengawasan dan kualitas pelayanan.

Perusahaan ojol pastinya memiliki standar pelayanan yang diberikan kepada pelanggan, seperti penggunaan atribut lengkap dan keamanan berkendara dari driver ojol.

Tidak hanya itu, perusahaan ojol juga perlu memiliki sistem agar standar pelayanan bisa dijalankan oleh para driver ojol, termasuk punishment ketika mereka melakukan pelanggaran.

Pemaparan di atas perlu menjadi perhatian bagi perusahaan ojol pada kualitas kehidupan kerja driver ojol yang bisa memberikan dampak positif terhadap kinerja.

Perusahaan ojol yang menyediakan kualitas kehidupan kerja yang sesuai kebutuhan driver ojol, akan mencapai produktivitas dan kinerja sumber daya manusia yang lebih baik.

Menilik pada penelitian dari Putri, Zamralita, dan Idulfilastri (2019) menunjukkan bahwa kualitas kehidupan kerja yang terdiri dari 10 dimensi di atas, memperlihatkan bahwa pada dimensi job characteristics memberikan kontribusi sebesar 90 persen.

Adapun pada dimensi work life balance, co-worker, working condition, dan supervisory memberikan kontribusi sebesar 71 persen pada driver ojol.

Dari dimensi work life balance, perusahaan dapat mengadakan fasilitas tambahan terkait dengan rekreasi keluarga driver ojol, seperti family gathering.

Dari dimensi co-worker, perusahaan dapat mengadakan aktivitas yang sifatnya mempererat hubungan atau kelekatan antara sesama driver ojol.

Perusahaan dapat pula meninjau focus group discussion (FGD) pada driver ojol dan memberikan perhatian khusus bagi driver ojol yang berpotensi melakukan provokasi antara sesama driver ojol lainnya.

Baca juga: Gojek-Tokopedia Merger, Driver Gojek Bisa Dapat Pendapatan Lebih Besar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com