Daftar Institusi yang Sudah Rilis Formasi CPNS 2021, dari Kejaksaan hingga Kemenlu

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah mengumumkan mengenai ketentuan dan persyaratan pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021. Jadwal pendaftaran CPNS tahun ini pun diupayakan akan dibuka pada akhir bulan Juni.

Secara keseluruhan, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refromasi Birokrasi (Kemenpan RB) menetapkan formasi CASN 2021 sebanyak 707.622.

Jumlah tersebut merupakan angka yang telah ditetapkan per 14 Juni 2021. Secara keseluruhan, formasi CASN 2021 paling besar diperuntukkan bagi PPPK Guru sejumlah 531.076. Kemudian formasi PPPK non Guru 2021 adalah 20.960. Lalu total formasi CPNS 2021 yakni sebanyak 80.961.

Baca juga: BNN Buka 148 Formasi CPNS 2021, Paling Banyak untuk Penyuluh Narkoba

Hingga saat ini, baru beberapa instansi yang telah mengumumkan formasi CPNS 2021 yang dibuka. Beberapa di antaranya yakni Kementerian Perhubungan, Kejaksaan, Basarnas, hingga Kepolisian.

Berikut adalah beberapa instansi yang telah mengumumkan formasi CPNS 2021:

Basarnas

Diberitakan Kompas.com, Kamis (16/6/2021), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) membuka 350 formasi untuk rekrutman CPNS 2021. Dari jumlah tersebut, ada 27 jabatan yang dibuka lowongannya.

Dari jumlah tersebut, ketentuan latar belakang pendidikan yang dibutuhkan beragam, mulai dari lulusan SMA/sederajat hingga S2.

Berikut tincian formasi CPNS 2021 Basarnas:

• Dokter Ahli Pertama 2 formasi
• Perawat Terampil 13 formasi
• Widyaiswara Ahli Pertama 1 formasi
• Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Pertama 1 formasi
• Pranata Komputer Ahli Pertama 2 formasi
• Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur Terampil 3 formasi
• Rescuer Pemula 189 formasi
• Analis Barang Milik Negara 6 formasi
• Analis Keuangan 5 formasi
• Operator Komunikasi 36 formasi
• Penata Laporan Keuangan 5 formasi
• Pengelola Dokumen dan Informasi Hukum 1 formasi
• Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran 8 formasi
• Teknisi Alat Elektro dan Alat Komunikasi 4 formasi
• Nahkoda Kapal Kelas II 7 formasi
• Nahkoda Kapal Kelas I 1 formasi
• Mualim I Kapal Kelas II 2 formasi
• Mualim II Kapal Kelas II 1 formasi
• Mualim I Kapal Kelas IV 3 formasi
• Masinis II Kapal Kelas II 6 formasi
• Masinis I Kapal Kelas III 1 formasi
• Masinis I Kapal Kelas IV 4 formasi
• Markonis 1 formasi
• Kepala Kamar Mesin Kelas II 8 formasi
• Kelasi Kapal Kelas II 10 formasi
• Juru Mudi 21 formasi
• Juru Minyak 9 formasi

Baca juga: Catat, Pelamar CPNS 2021 Wajib Membuat Surat Pernyataan Berikut

Kementerian PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka sekitar 1.057 formasi dalam penerimaan CPNS 2021.

Dari jumlah tersebut terdiri atas 17 jabatan yang dibutuhkan di Kementerian PUPR. Latar belakang pendidikan yang dibutuhkan pun beragam pada setiap jabatan yang dibutuhkan.

Dikutip dari Kompas.com, beberapa kualifikasi pendidikan tersebut yakni lulusan S1 dan D3 untuk teknik sipil, sistem informasi, ilmu komputer, manajemen proyek konstruksi, ilmu hukum, planologi teknik transportasi, teknik perawatan gedung, arsitektur, rekayasa struktur, dan lainnya.

Sementara, untuk posisi seperti widyaiswara dan dosen, kualifikasi pendidikannya minimal S2.
Berikut adalah jabatan yang dibuka pada formasi CPNS Kementerian PUPR 2021:

• Analisis Pengelolaan Keuangan APBN
• Auditor
• Pembina Jasa Konstruksi
• Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
• Pengembang Teknologi Pembelajaran
• Perancang Peraturan Perundang-undangan
• Perencana
• Pranata Hubungan Masyarakat
• Pranata Komputer
• Statisvisi
• Surveyor Pemetaan
• Teknik Jalan dan Jembatan
• Teknik Pengairan
• Teknik Penyehatan Lingkungan
• Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
• Widyaiswara
• Dosen

Kepolisian

Kompas.com memberitakan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membuka 1.035 formasi dalam seleksi CPNS 2021. Dari total formasi tersebut terbagi atas 722 formasi untuk tenaga medis dan 313 tenaga teknis.

Baca juga: Siap-siap, Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Dibuka Sebelum 30 Juni 2021

Rinciannya, 907 untuk formasi umum, 104 lulusan terbaik, 21 disabilitas dan 3 untuk putra/putri Papua dan Papua Barat. Dari total formasi tersebut, setidaknya terdapat 63 jabatan yang bisa diikuti proses seleksinya.

Berikut adalah rincian jabatan yang dibuka dalam formasi CPNS 2021 untuk Polri:

• Ahli Pertama Administrator Kesehatan 1 formasi
• Ahli Pertama Apoteker 41 formasi
• Ahli Pertama Dokter 101 formasi
• Ahli Pertama Dokter Gigi 30 formasi
• Ahli Pertama Dokter Spesialis Anak 4 formasi
• Ahli Pertama Dokter Spesialis Anastesi 11 formasi
• Ahli Pertama Dokter Spesialis Bedah 1 formasi
• Ahli Pertama Dokter Spesialis Bedah Anak 4 formasi
• Ahli Pertama Dokter Spesialis Gizi Klinik 1 formasi
• Ahli Pertama DOkter Spesialis Jantung 2 formasi
• Ahli Pertama Dokter Spesialis Jiwa 3 formasi
• Ahli Pertama Dokter Spesialis Kandungan 1 formasi
• Ahli Pertama Dokter Spesialis Obsteri dan Ginekologi 2 formasi
• Ahli Pertama Dokter Spesialis Patologi Anatomi 1 formasi
• Ahli Pertama Dokter Spesialis Penyakit Dalam 3 formasi
• Ahli Pertama Dokter Spesialis THT 3 formasi
• Ahli Pertama Dokter Spesialis Sub Anastesi 1 formasi
• Ahli Pertama Penyuluhan Kesehatan Masyarakat 2 formasi
• Ahli Pertama Dokter Hewan 2 formasi
• Ahli Pertama Perawat 11 formasi
• Ahli Pertama Pranata Laboratorium Kesehatan 3 formasi
• Ahli Pertama Analis Kesehatan 20 formasi
• Akupunturis 2 formasi
• Asisten Apoteker 29 formasi
• Bidan 60 formasi
• Fisioterapis 19 formasi
• Nutrisionis 6 formasi
• Perawat 294 formasi
• Terapis Gigi dan Mulut 30 formasi
• Perekam Medik 8 formasi
• Pranata Laboratorium Keshatan 8 formasi
• Radiografer 8 formasi
• Refraksionis Optisien 2 formasi
• Teknisi Elektromedis 10 formasi
• Analis Hukum 15 formasi
• Ahli Pertama Pranata Komputer 19 formasi
• Terampil Pranata Komputer 39 formasi
• Analis Aplikasi dan Pengelolaan Data Sistem keuangan 2 formasi
• Analis Data Sertifikasi Industri Kimia 2 formasi
• Analis Keuangan 10 farmasi
• Analis Kimia 3 formasi
• Analis Laporan Keuangan 2 formasi
• Analis Pembinaan PRofesi KEuangan 13 formasi
• Analis Sejarah 1 formasi
• Operator Sandi dan Telekomunikasi 9 formasi
• Operator Sandi dan Telekomunikasi 5 formasi
• Pengelola Akuntansi 1 formasi
• Pengelola Anggaran 3 formasi
• Pengelola Data 105 formasi
• Pengelola Keamanan dan Ketertiban 4 formasi
• Pengelola Keuangan 20 formasi
• Pengelola Teknologi Informasi 3 formasi
• Pengelola Data 22 formasi
• Pengolah Data Aplikasi dan Pengelolaan Data SIstem Keuangan 2 formasi
• Penyusum Kurikulumn Modul dan Bahan Ajar 1 formasi
• Pranata Alat Persandian 2 formasi
• Pranata Teknologi Informasi Komputer 2 formasi
• Teknisi Alat Elektro dan Alat Komunikasi 1 formasi
• Teknisi Jaringan Instalasi 1 formasi
• Teknisi Jaringan Teknologi Informasi Komputer Pendidikan 4 formasi
• Teknisi Mesin 2 formasi
• Teknisi Nautika 2 formasi
• Verifikator Keuangan 16 formasi

Baca juga: Kemenhub Buka 2.445 Formasi CPNS 2021, untuk Lulusan SMA hingga S2

Kementerian Perhubungan

Melalui akun instagram resminya, @kemenhub151, Kementerian Perhubungan mengumumkan membuka 2.445 formasi dalam seleksi CPNS 2021.

Formasi tersebut dibuka untuk seluruh unit kerja Kemenhub, yakni Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat, Ditjen Perhubungan Laut, Ditjen Perkeretaapian, Badan Litbang, BSDMP, serta BPTJ.

Namun demikian, pihak Kemenhub belum memberikan rincian jabatan yang dibuka untuk formasi tersebut.

Ketentuan pendidikan minimal untuk pendaftaran CPNS Kemenhub 2021 pun mulai dari lulusan SMA sederajat hingga lulusan S2.

Pada keterangan tersebut dijelaskan, tahapan seleksi CPNS Kemenhub 2021 meliputi seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) 40 persen, dan seleksi kompetensi bidang (SKB) 60 persen.

Kejaksaan

Kejaksaan RI melalui akun isntagram Biro Kepegawaian Kejaksaan, @biropegkejaksaan membuka formasi CPNS 2021 sebanyak 4.148.

Ketentuan latar belakang pendidikan yang dibutuhkan pada setiap formasi cukup beragam, yakni mulai dari SMA/sederajat hingga S2.

Berikut rincian formasi kejaksaan untuk seleksi CPNS 2021:

• Jaksa 1000 formasi
• Pranata Barang Bukti 527 formasi
• Pengolah Data Perkara dan Putusan 495 formasi
• Ahli Pertama Pranata Komputer 179 formasi
• Pengelola Pengaduan Publik 141 formasi
• Analis Forensik Digital 140 formasi
• Analis Rancangan naskah Perjanjian 77 formasi
• Terampil Auditor 66 formasi
• Pengolah Data Intelijen 432 formasi
• Pengawal Tahanan/Narapidana 494 formasi
• Ahli Pertama Penilai Pemerintah 43 formasi
• Ahli Pertama Perencana 37 formasi
• Ahli Pertama Penerjemah 5 formasi
• Ahli Pertama Peneliti 3 formasi
• Jurnalis 2 formasi Tenaga Kesehatan 10 formasi
• Pengadministrasi Penanganan Perkara 496 formasi

Baca juga: Cek Syarat Daftar CPNS 2021 Jalur Khusus untuk Penyandang Disabilitas

BNN

Badan Narkotika Nasional (BNN) membuka 148 formasi untuk rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 ini. Dari ratusan formasi itu, terdapat 16 posisi yang bisa diikuti peserta CPNS 2021.

Dari 16 posisi tersebut, 12 diantaranya untuk tenaga medis dan 136 lainnya untuk jabatan tenaga teknis. Latar belakang pendidikannya pun beragam, mulai dari lulusan D-III hingga S-1.

Berikut rincian formasi CPNS BNN untuk tahun ini:

• Ahli Pertama Apoteker 2 formasi
• Ahli Pertama Dokter 5 formasi
• Ahli Pertama Psikologi Klinis 1 formasi
• Terampil Asisten Apoteker 1 formasi
• Terampil Perawat 1 formasi
• Terampil Pranata Laboratorium Kesehatan 2 formasi
• Ahli Pertama Analis Anggaran 3 formasi
• Ahli Pertama Analisis Pengelolaan Keuangan APBN 2 formasi
• Ahli Pertama Assessor SDM Aparatur 2 formasi
• Ahli Pertama Auditor 4 formasi
• Ahli Pertama Penerjemah 1 formasi
• Ahli Pertama Pengelola Pengadaan Barang/Jasa 2 formasi
• Ahli Pertama Perancang Peraturan Perundang-Undangan 4 formasi
• Terampil Pranata Keuangan APBN 8 formasi
• Analis Kelembagaan 2 formasi
• Pengelola Laboratorium 5 formasi
• Analis Kimia Penyusun Bahan Bantuan Hukum 1 formasi

Kemenlu

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyediakan 322 formasi untuk 20 jabatan, tiga di antaranya ditugaskan di luar negeri.

Jabatan yang ditugaskan di luar negeri yakni diplomat, penata kaselerai, dan pranata informasi diplomatik.

Rinciannya formasi CPNS Kemenlu yang akan dibuka yakni:

• Diplomat 140 formasi
• Penata kanselerai 80 formasi
• Pranata informasi diplomatik 44 formasi
• Perancang peraturan perundang-undangan 1 formasi
• Perencana 6 formasi
• Arsiparis 2 formasi
• Pengelola pengadaan barang/jasa 3 formasi
• Auditor 6 formasi
• Analis SDM aparatur 10 formasi
• Asesor SDM aparatur 3 formasi
• Analis kelembagaan 2 formasi
• Analis laporan akuntabilitas kinerja 6 formasi
• Analis monitoring evaluasi dan pelaporan 4 formasi
• Analis organisasi 2 formasi
• Analis pengembangan kompetensi 1 formasi
• Analis bangunan dan perumahan 1 formasi
• Penyusun kurikulum, modul, dan bahan ajar 7 formasi
• Analis diklat 1 formasi
• Analis kerja sama diklat 1 formasi
• Analis kompetensi tenaga pengajar 2 formasi

Baca juga: Catat, Pelamar CPNS 2021 Wajib Membuat Surat Pernyataan Berikut

BPK

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengumumkan formasi CPNS 2021. Dikutip dari keterangan resmi BPK, Senin (14/6/2021), formasi CPNS BPK 2021 yang dibuka sebanyak 1.320 formasi.

Di dalam keterangan resmi tersebut dijelaskan, formasi tersebut dibuka untuk jabatan pemeriksa ahli pertama, pranta komputer, serta pengelolaan data informasi dan hukum.

"BPK menndapatkan fromasi yang cukup banyak pada tahun 2021, yaitu 1.320 untuk jabatan pemeriksa dan jabatan lainnya, yang utamanya jabatan pemeriksa," jelas Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arif.

Lebih rinci ia menjelaskan formasi CPNS BPK 2021 terdiri atas 1.257 jabatan pemeriksa ahli pertama, 35 jabatan pranata komputer, serta 28 formasi pengelolaan data informasi dan hukum.

Secara keseluruhan, proses seleksi CPNS sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni seleksi adminsitrasi, seleksi komputer dasar, dan seleksi komptensi bidang. Adapun dari keseluruhan jumlah tersebut, BPK mengalokasikan sebanyak 27 formasi untuk disabilitas.

Jumlah tersebut setara dengan 2 persen dari keseluruhan total formasi yang dibuka.

Baca juga: Kemenhub Buka 2.445 Formasi CPNS 2021, untuk Lulusan SMA hingga S2