Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bittersweet by Najla, dari Hobi hingga Punya Banyak Reseller

Kompas.com - 19/06/2021, 17:14 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki "Hobi yang Dibayar Mahal" salah satu keinginan dari banyak orang.

Ketika memiliki sebuah hobi dan menekuninya, maka bukan tidak mungkin hobi itu bisa menjadi ladang cuan.

Hal inilah yang dialami oleh Najla Farid Bisyir dalam mengembangkan usaha dessert box-nya yang diberi nama Bittersweet by Najla.

Baca juga: Jual Produk Olahan Cokelat, Pebisnis Asal Bali Ini Raup Omzet Rp 40 Juta Per Bulan

Najla menceritakan, bisnisnya diawali dengan kecintaanya untuk jajan makanan cake dari berbagai mal.

Dia berpikir, daripada mengeluarkan banyak uang untuk membeli beragam slice cake, lebih baik  membuatnya sendiri, pasalnya membuat kue juga merupakan hobi ibu rumah tangga ini.

Apalagi karena dia sering mendapatkan produk cake yang tidak bisa bertahan lama dan berubah bentuk ketika sudah di simpan beberapa hari atau bahkan dimasukkan ke dalam kulkas.

"Cake itu sering habis dibeli dan disimpan di dalam kulkas bentuknya berubah. Selain itu saya mikir, daripada membeli mending saya buat sendiri kan. Dari sanalah awalnya," ujarnya dalam ShoppePay Talks edisi 9 yang disiarkan secara virtual, Jumat (18/6/2021).

Ia pun mencoba produknya dengan menjadikan keluarganya sebagai "tester". Hasilnya produknya tersebut mendapat pujian dari keluarganya.

Bahkan, ketika ia mengunggah dessert buatannya pertama kali yaitu Cinnamon Roll di media sosial Path, teman-temannya pun memberikan respons yang antusias.

Berkat dukungan teman-temannya tersebut akhirnya Najla pun memberanikan dirinya untuk membuka usahanya dengan sistem Pre-Order (PO).

"Mereka bilang enak, malah mereka nyuruh aku untuk buka sistem PO, mereka suruh untuk ku jual. Aku makin pede dong," katanya.

Semakin hari, usaha dessert-nya semakin disukai banyak orang. Per harinya ia berhasil menjual 30 loyang kue.

Setelah berjalan hampir beberapa bulan, Najla memutuskan untuk menekuni bisnisnya dengan menambah wawasannya dan belajar hingga ke Negeri Jiran, Malaysia.

Di sana ia fokus menambah ilmunya mulai dari belajar mengenai pengelolaan, teknik pemasaran hingga banyak lainnya. "Ketika belajar di sana, aku stop dulu usaha kecilku. Fokus dulu belajar," ujar Najla.

Setelah beberapa lama fokus menambah ilmunya, Najla pun kembali ke Indonesia dan kembali membuka bisnisnya di tahun 2017.

Baca juga: Jalankan Bisnis Online, Ini Tips Pilih Jasa Pengiriman Barang agar Usaha Semakin Berkembang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com