Awal mula kariernya adalah saat tampil sebagai Nanneta di Singapura dalam NAFA Opera Scene Commedia Lirica.
Hingga padatahun 2015, ia merilis single "Tetap Dalam Jiwa" yang bergenre pop dan menjadi hits sekaligus berhasil melambungkan namanya di blantika musik Indonesia.
Semenjak itu Isyana mulai jarang membawakan lagu-lagu klasik ala opera karena sedang "asyik" mengeksplorasi genre musik lain, salah satunya pop. (Baca selengkapnya)
3. Merayakan 30 Tahun Album Smashing Pumpkins "Gish" yang Lahir dari Bakat, Ambisi, dan Rasa Benci
Band rock asal Chicago, Amerika Serikat, Smashing Pumpkins belum lama ini baru merayakan 30 tahun usia album debutnya yang bertajuk "Gish".
Almbum yang dirilis tahun 1991 itu seperti dituliskan Kompasianer Ika Septi adalah album yang memiliki pengaruh berbeda-beda.
Ada sisi alternative metal yang garang meledak-ledak dan kelap-kelip psychedelic rock yang lebih lembut mengalun.
Sang vokalis William Patrick Corgan, pada bulan Mei lalu merayakan 30 tahun album "Gish" ini dengan menjadi tuan rumah acara live streaming selama 2 jam.
Isinya mendengarkan rekaman orisinil, tanya jawab, serta preview ekslusif dari nomor-nomor yang belum rilis ditemani oleh Jimmy Chamberlin.
"Sebuah perayaan yang patut diapresiasi bagi para penggemar, dari masa lalu dan masa kini," ungkapnya. (Baca selengkapnya) | (FMN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.