Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Jual-Beli Saham saat Pasar Sedang "Galau"

Kompas.com - 20/06/2021, 09:55 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir-akhir ini investor dikhawatirkan dengan ancaman taper tantrum. Yakni, gejolak pasar yang diakibatkan kebijakan The Fed mengurangi pembelian obligasi atau quantitative easing (QE).

Memang belum terjadi. Namun risiko taper tantrum sudah membayangi langkah investor saham dalam mengambil keputusan.

Kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga jadi galau. Membuat pasar saham tertekan dengan rencana pengetatan kebijakan tersebut.

Apalagi nanti jika taper tantrum benar-benar muncul, mungkin saja IHSG akan bernasib sama seperti 2013, anjlok lebih dari 20 persen.

Pasar saham saat ini sedang tidak menentu karena ada kecemasan taper tantrum. Namun demikian, kamu dapat menggunakan strategi investasi saham ini agar tetap cuan, seperti dikutip dari Cermati.com.

Average Down

Average down adalah strategi investasi dengan melakukan pembelian secara bertahap ketika harga saham jatuh. Jadi seperti menggelontorkan duit lagi beli saham yang harganya merosot dari harga awal.

Kalau dipikir-pikir strategi average down bakal membuatmu rugi semakin besar bila saham yang dibeli, harganya terus jeblok. Akan tetapi, bila melihat sisi positifnya, bisa saja kelemahan ini dapat membalikkan keadaan harga saham kembali menanjak.

Jika ingin strategi average down berhasil, pilih perusahaan yang tepat. Beli saham perusahaan dengan fundamental baik, stabil, dan punya peluang tumbuh cukup besar.

Bukan sebaliknya, beli saham perusahaan yang sudah pasti rugi. Sudah perusahaannya tekor, harga sahamnya terus terseret turun, dan kamu pun makin amsyong.

Exchange Traded Fund

Exchange Traded Fund atau ETF adalah reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), sama seperti saham.

ETF merupakan penggabungan antara reksadana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham dalam hal transaksi jual dan beli.

Dengan kata lain, kamu bisa menyiasati investasi dengan cara diversifikasi saat pasar saham tak menentu dengan membeli produk ETF. Keuntungannya, kamu dapat langsung beli maupun jual ETF selama jam bursa berlangsung layaknya saham.

Stay Away

Bila tak ingin ambil risiko besar yang bakal membuat jantung deg-degan, lebih baik memilih stay away. Investor lebih baik wait and see sampai kondisi kembali stabil.

Dalam masa-masa penantian ini, kamu dapat berinvestasi pada produk lain, seperti reksadana pasar uang maupun reksadana pendapatan tetap. Risikonya lebih rendah ketimbang saham, serta reksadana saham.

Day Trading

Strategi bermain saham yang melakukan jual dan beli di hari yang sama. Memanfaatkan waktu sesingkat mungkin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com