KOMPAS.com - Lihat tetangga bisnis jualan baju, baik offline atau online sepertinya laku keras. Setiap hari ada saja pembelinya.
Apalagi kalau bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Panen besar. Omzet bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Jadi tertarik mengikuti jejaknya. Jika modal pas-pasan, kamu bisa menjadi reseller. Ambil stok dari supplier, kemudian dijual dengan komisi ditentukan sendiri atau ditetapkan supplier.
Untuk pemasaran dapat memanfaatkan teknologi masa kini. Buka toko online di beberapa e-commerce.
Jaring pembeli atau pelanggan sebanyak-banyaknya, berikan pelayanan yang ramah untuk meraih lima bintang agar posisi tokomu berada di urutan teratas pencarian.
Berikut tips berjualan baju bagi pemula, seperti dikutip dari Cermati.com.
Model baju saat ini banyak sekali macamnya. Banyak orang meniru pakaian para artis, misalnya dulu ada gamis syahrini, jilbab marshanda, dan lainnya.
Sebagai seorang pengusaha, kamu harus jeli menentukan model baju yang dipilih untuk dijual. Ada yang hanya musiman, seperti bisnis kuliner.
Tentunya sesuai dengan target pasar juga. Apakah anak-anak, dewasa, remaja, perempuan, laki-laki, atau kombinasi semuanya ada.
Baju sama seperti teknologi. Selalu dinamis, dapat berubah dalam waktu cepat sesuai tren atau perkembangan mode, maupun selera pasar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.