Lakukan ini secara terus-menerus untuk memudahkanmu dalam bisnis baju. Dengan melibatkan konsumen, semuanya jauh lebih mudah.
Yang paling ditunggu calon pembeli adalah promo menarik. Entah itu diskon, harga spesial, penawaran beli satu gratis satu, dan lainnya.
Bila jualan di sosial media, adakan giveaway. Kamu bisa adakan sekali dalam dua bulan, misalnya, agar konsumen tertarik untuk berkunjung ke toko online kamu di sosial media.
Dengan cara ini, umumnya angka penjualan akan meningkat. Namun setidaknya orang akan mengenal produkmu.
Sekarang ini pengusaha yang tak punya toko online kurang afdol. Atau memanfaatkan sosial media sebagai lapak usaha.
Walaupun penjualan sudah digenjot offline, tetapi bisa lebih tepat sasaran dan menjanjikan bila dijual pula secara online.
Kamu dapat menggunakan Instagram, Facebook, Twitter, maupun channel Youtube untuk jualan baju. Selain itu, daftar jadi mitra e-commerce.
Cantumkan foto baju-baju model apik yang kamu jual, lengkap dengan deskripsi jelas dan menarik. Layani pertanyaan calon pembeli dengan ramah, serta adakan promo gratis ongkos kirim misalnya dengan minimum belanja atau syarat apapun.
Kuncinya Ulet, Tekun, dan Pantang Menyerah
Namanya bisnis tak selalu ramai. Ada pasang surutnya. Ada kalanya banyak permintaan, kadang juga sepi tanpa pembeli satupun.
Di sinilah jiwa pengusaha diuji. Apakah bakal tetap bertahan atau pasrah dengan keadaan, tidak melakukan inovasi apapun.
Pengusaha harus punya mental baja. Ulet, tekun, dan pantang menyerah menjadi kunci kesuksesan.
Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel merupakan tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.