Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Bisnis Jualan Baju agar Laris Manis

Kompas.com - 20/06/2021, 12:15 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Lihat tetangga bisnis jualan baju, baik offline atau online sepertinya laku keras. Setiap hari ada saja pembelinya.

Apalagi kalau bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Panen besar. Omzet bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Jadi tertarik mengikuti jejaknya. Jika modal pas-pasan, kamu bisa menjadi reseller. Ambil stok dari supplier, kemudian dijual dengan komisi ditentukan sendiri atau ditetapkan supplier.

Untuk pemasaran dapat memanfaatkan teknologi masa kini. Buka toko online di beberapa e-commerce.

Jaring pembeli atau pelanggan sebanyak-banyaknya, berikan pelayanan yang ramah untuk meraih lima bintang agar posisi tokomu berada di urutan teratas pencarian.

Berikut tips berjualan baju bagi pemula, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Tentukan model baju

Model baju saat ini banyak sekali macamnya. Banyak orang meniru pakaian para artis, misalnya dulu ada gamis syahrini, jilbab marshanda, dan lainnya.

Sebagai seorang pengusaha, kamu harus jeli menentukan model baju yang dipilih untuk dijual. Ada yang hanya musiman, seperti bisnis kuliner.

Tentunya sesuai dengan target pasar juga. Apakah anak-anak, dewasa, remaja, perempuan, laki-laki, atau kombinasi semuanya ada.

Baju sama seperti teknologi. Selalu dinamis, dapat berubah dalam waktu cepat sesuai tren atau perkembangan mode, maupun selera pasar.

Oleh karena itu, sediakan stok secukupnya saja. Kalau baju tidak laku, kamu tidak rugi dalam jumlah besar.

Atau cari supplier yang bisa menerima retur barang apabila tidak laku, sehingga kamu tetap dapat memberikan banyak pilihan baju kepada calon pembeli tanpa harus memikirkan laku atau tidak.

2. Lakukan survei pasar

Untuk memudahkan dalam menentukan model baju yang akan dijual, sebaiknya lakukan survei pasar. Sebab, setiap orang punya selera baju berbeda.

Ada yang senang simpel, ada yang suka payet-payet atau renda, dan sebagainya. Tak perlu jauh-jauh survei. Untuk menghemat biaya, lakukan survei di lingkungan rumahmu.

Kamu bisa bertanya pada keluarga besar, tetangga sebelah, teman di lingkungan RT atau RW yang berbeda, bahkan responden acak orang yang tak dikenal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com