Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Pembangunan BLK, Menaker Ida Dorong Pengembangan Kompetensi Tenaga Kerja di Papua

Kompas.com - 21/06/2021, 17:47 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, pihaknya akan terus mendorong pengembangan kompetensi tenaga kerja di Papua dan Papua Barat.

“Kami berupaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) melalui pendirian balai latihan kerja (BLK) dan BLK Komunitas di wilayah tersebut," ucapnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (21/6/2021).

Pernyataan tersebut Ida sampaikan seusai menerima audiensi Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jakarta, Senin.

Dalam pertemuan itu, ia menyatakan dukungannya terhadap usulan Bupati Mappi Kristosimus dalam rangka pendirian BLK Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) milik Kemenaker di Kabupaten Mappi, Provinsi Papua.

Baca juga: Ciptakan Link and Match Lulusan BLK dan Industri, Kemenaker Kerja Sama dengan 4 Perusahaan

"Saya sangat mendukung rencana pembangunan BLK di Mappi, Papua. Terlebih, Pak Bupati tadi bilang sudah memiliki mapping kebutuhan tenaga kerja peningkatan kompetensinya," kata Ida.

Pasalnya, pembangunan BLK UPTP di Kabupaten Mappi, Papua merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Menurut Ida, Kabupaten Mappi sangat strategis secara geografis karena terletak di antara Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Merauke.

“Sementara dari sisi kebutuhan tenaga kerja, nanti masyarakat atau para calon pekerja dapat diserap, seperti di industri sawit yang ada di daerah setempat,” imbuhnya.

Baca juga: Sektor Sawit Serap Tenaga Kerja dalam Jumlah Signifikan

Terkait pembangunan BLK UPTP, Ida menyatakan, pihaknya akan segera memverifikasi kelengkapan berkas yang dibutuhkan.

Kemudian, apabila berkas telah lengkap maka dilakukan proses pengecekan lokasi gedung BLK UPTP yang dikerjakan oleh tim khusus.

"Kami akan segera memeriksa kelengkapan usulan dan verifikasi berkas-berkasnya sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini. Lalu, kami akan menerjunkan tim untuk cek langsung ke lapangan," ujarnya.

Baca juga: Kemenaker Terus Kembangkan BLK Komunitas untuk Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan

Pemkab Mappi sediakan lahan 10 ha

Pada kesempatan yang sama, Bupati Mappi Papua Kristosimus Yohanes Agawemu menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan lahan lebih dari 10 hektare (ha) untuk membangun BLK UPTP.

Adapun beberapa kejuruan yang direkomendasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mappi, yakni kejuruan otomotif, listrik, pertanian, dan mebel.

“Saya berharap, keberadaan BLK dapat meningkatkan jumlah dan menambah keterampilan masyarakat di wilayah ini,” ujar Kristosimus.

Dengan keterampilan mumpuni, lanjut dia, maka SDM di Papua akan siap memasuki pasar kerja dan bersaing di dunia industri.

Baca juga: Mendagri Harap UU Otsus Bisa Jawab Persoalan SDM di Papua

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com