Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

STIP Jakarta Buka 2 Prodi Magister Terapan, Intip Prospek Karier Lulusannya

Kompas.com - 21/06/2021, 19:00 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta pada tahun ini resmi membuka 2 Program Studi (Prodi) Magister Terapan, yakni Prodi Pemasaran, Inovasi dan Teknologi, yang kedua Prodi Teknik Keselamatan dan Resiko.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi buka suara mengenai prospek lulusan STIP Jakarta sebagai salah satu Perguruan Tinggi di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“STIP Jakarta sebagai Perguruan Tinggi bidang pelayaran yang telah menghasilkan lulusan terbaik bidang transportasi laut di seluruh Indonesia,” ujar Budi Karya dalam webinar 'Open House Mengenal Lebih Dekat Magister Terapan STlP Jakarta' pada Senin (20/6/2021).

Baca juga: STIP Jakarta Buka Program Magister Terapan, Ini Pesan Menhub

Budi Karya lantas mengutip arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memfokuskan pada pentingnya Maritim Indonesia dengan visi ‘Menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia’.

Menurutnya, hal ini merupakan kebijakan strategis, mengingat Indonesia merupakan negara bahari yang dikelilingi lautan.

“Seluruh alur pelayaran dunia akan melalui lautan Indonesia sebagai jalur strategis sehingga harus dimanfaatkan oleh Indonesia,” ucapnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan SDM yang berkompeten, inovatif, kreatif dan berdaya saing baik secara nasional maupun internasional di bidang maritim.

“Oleh karena itu, Perguruan Tinggi maritim memiliki peran penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang dapat diandalkan untuk mewujudkan konektifitas dan keselamatan pelayaran,” tandasnya.

Baca juga: Ingin Lulus Tes SKD CASN Jalur Sekolah Kedinasan? Ini Nilai yang Harus Dicapai

Adapun Program Magister Terapan di STIP Jakarta sudah mendapat restu melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 001/D/O/2021 tentang Izin Pembukaan Program Magister Terapan pada STIP Jakarta.

“Saya berharap dengan penyelenggaraan program Magister Terapan, STIP dapat menjadi pelopor peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia maritim Indonesia,” bebernya.

Mata kuliah 2 Prodi Magister Terapan STIP Jakarta

Ketua STIP Jakarta, Amiruddin menjelaskan bahwa saat mengenyam pendidikan pada program S-2 di STIP Jakarta para mahasiswa dari kedua Prodi tersebut akan mendapatkan pelajaran selama 4 semester dengan total Satuan Kredit Semester (SKS) sebanyak 48 dan 49.

Pada prodi Pemasaran, Inovasi dan Teknologi mahasiswa di semester pertama akan mendapatkan mata kuliah di antaranya Pemasaran dan Branding yang berfokus pada Pelanggan, Manajemen Logistik dan Rantai Pasok serta Metodologi Penelitian Bidang Pemasaran, Inovasi dan Teknologi.

“Sedangkan pada semester kedua mata kuliahnya di antaranya Manajemen Perancangan Pemodelan Sistem Informasi Kepelabuhanan, Manajemen Pemeliharaan dan Perbaikan Fasilitas Pelabuhan dan Manajemen Pelayanan Kapal dan Barang,” imbuhnya.

Baca juga: Mau Daftar CPNS 2021? Intip Materi Tes SKD dan SKB jika Ingin Lulus

Lalu pada di semester ketiga mahasiswa akan mendapatkan mata kuliah di antaranya Inovasi Bisnis Stratup, Aplikasi Pemasaran Digital dan Teknologi Kewirausahaan. Kemudian pada semester empat akan difokuskan untuk penyelesaian tesis.

Sementara itu, untuk Prodi Teknik Keselamatan dan Resiko, Amiruddin juga menjelaskan mata kuliah yang akan didapat para mahasiswa.

Di semester pertama, mahasiswa mendapatkan mata kuliah Keselamatan Kerja dan Risiko Pengoperasian Kapal, Keselamatan dan Risiko Pelayaran dan Keselamatan dan Risiko Pengelolaan Kepelabuhanan.

Di semester dua mata kuliahnya di antaranya Manajemen Analisa Situasi Darurat dan Deteksi Kegagalan, Sistem Keselamatan Pelayaran dan Pemodelan Sistem Informasi Keselamatan dan Risiko. Sedangkan di semester ketiga di ataranya mata kuliahnya Asuransi Maritim Risiko dan Safety and Risk Investigation.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com