JAKARTA, KOMPAS.com - Harga mata uang kripto hari ini kompak berguguran. Dikutip dari Coinmarketcap.com, harga bitcoin pada perdagangan Selasa (22/6/2021) ini terkoreksi 6,41 persen menjadi di kisaran 32.797,47 dollar AS per keping.
Angka tersebut setara dengan sekitar Rp 472,28 juta (kurs Rp 14.400).
Bila dibandingkan dengan periode yang sama sepekan yang lalu, harga bitcoin tersebut telah terkoreksi hingga 19,05 persen.
Dikutip dari Coindesk, terkoreksinya harga bitcoin disebabkan oleh kebijakan bank sentral China, People Bank of China (PBoC) menyerukan kebijakan untuk memperketat transaksi mata uang kripto.
Baca juga: Ini Beberapa Negara yang Larang Mata Uang Kripto Bitcoin Dkk
Bank sentral pun meminta perusahaan penyedia jasa transfer untuk segera menghentikan berbagai saluran pembayaran ke pedagang kripto.
Pemerintah China sendiri telah menyerukan kebijakan pelarangan transaksi aset kripto dalam sebulan terakhir. Pekan lalu, pemerintah juga telah melarang kebijakan penambangan bitcoin dan memerintahkan penutupan 26 lokasi tambang bitcoin di Sichuan.
Pelemahan bitcoin pun diikuti oleh aset kripto lain.
Data Coinmarketcap menunjukkan, harga ethereum bahkan terkoreksi jauh lebih dalam ketimbang bitcoin. Harga mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua tersebut terkoreksi 10,57 persen menjadi di kisaran 1.954 dollar AS per keping.
Nilai tersebut setara dengan sekitar Rp 28,14 juta. Sementara bila dibandingkan dengan harga periode yang sama sepekan yang lalu, harga ethereum terkoreksi hingga 24,8 persen.
Sementara itu harga dogecoin merosot jauh lebih dalam, yakni sebesar 22,96 persen menjadi ke kisaran 0,2059 dollar AS per keping atau sekitar Rp 2.964,96. Nilai tersebut anjlok 36,45 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama sepekan yang lalu.
Baca juga: Kompak Melemah, Berikut Rincian Harga Bitcoin dkk Hari Ini
Berikut adalah harga 10 aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar dalam 24 jam terakhir:
Baca juga: Kemenkeu Sarankan Investor Pemula Investasi di SBR010 ketimbang Aset Kripto
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.