Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Instansi yang Buka Formasi CPNS 2021 untuk Lulusan SMA

Kompas.com - 22/06/2021, 15:31 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa instansi pemerintahan telah mengumumkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Dari beberapa instansi tersebut membuka kesempatan untuk para lulusan SMA atau sederajat megikuti seleksi CPNS 2021.

Adapun instansi yang telah mengumumkan formasi CPNS 2021, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Luar Negeri, Kejaksaan RI, Polri, Basarnas hingga BNN.

Secara keseluruhan, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refromasi Birokrasi (Kemenpan RB) menetapkan formasi CASN 2021 sebanyak 707.622.

Baca juga: CPNS 2021, Ini 34 Formasi Tenaga Kesehatan yang Wajib Pakai STR

Jumlah tersebut merupakan angka yang telah ditetapkan per 14 Juni 2021. Secara keseluruhan, formasi CASN 2021 paling besar diperuntukkan bagi PPPK Guru sejumlah 531.076.

Kemudian formasi PPPK non Guru 2021 adalah 20.960. Lalu total formasi CPNS 2021 yakni sebanyak 80.961.

Dari total formasi CPNS 2021 tersebut, instansi yang telah mengumumkan formasi untuk lulusan SMA atau sederajat yaitu sebagai berikut:

Kejaksaan RI
Kepala Biro Kejaksaan RI Katarina Endang Sarwestri mengatakan, setidaknya ada dua jabatan yang dibuka untuk lulusan SMA di dalam formasi CPNS Kejaksaan 2021.

Pertama yakni Tenaga Administrasi Penanganan Perkara. Untuk jabatan ini, formasi yang dibuka yakni sebanyak 496 formasi. Kedua, Pengawal Tahanan/Narapida yang dibuka untuk 494 formasi.

Basarnas
Basarnas membuka 248 formasi CPNS 2021 untuk lulusan SMA/sederajat. Adapun rinciannya sebagai berikut:

  • Rescuer Pemula

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 189 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK atau sederajat yang memiliki sertifikat renang/sertifikat selam/sertifikat pelatihan SAR.

  • Nahkoda Kapal Kelas I

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 1 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK Pelayaran (Nautika) atau sederajat yang memiliki sertifikat ANT IV.

  • Mualim I Kapal Kelas II

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 2 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK Pelayaran (Nautika) atau sederajat yang memiliki sertifikat ANT IV.

  • Mualim II Kapal Kelas II

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 1 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK atau sederajat yang memiliki sertifikat ANT V.

  • Mualim I Kapal Kelas IV

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 3 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK atau sederajat yang memiliki sertifikat ANT-D (able/rating deck).

  • Masinis II Kapal Kelas II

Untuk posisi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 6 orang. Adapun klasifikasi latar belakang pendidikannya, yakni SMA/SMK atau sederajat yang memiliki sertifikat ahli tingkat tinggi (ATT) V.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com