Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Sektor Pariwisata, Kemenaker Kembangkan Kejuruan Spa Therapist

Kompas.com - 22/06/2021, 20:07 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu kejuruan pelatihan yang sedang dikembangkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) saat ini adalah Spa Therapist.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, pengembangan kejuruan Spa Therapist dapat mendukung sektor pariwisata.

Oleh karena itu, kata dia, sejumlah BLK Komunitas di Danau Toba, Borobudur, Mandalika dan Labuhan Bajo akan dibangun khusus untuk kejuruan Spa Therapist.

“Untuk mempersiapkan jurusan baru itu, Kemenaker telah bekerja sama dengan Martha Tilaar, Mustika Ratu, Wardah, dan lainnya,” papar Menaker Ida, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Hal tersebut disampaikan Menaker Ida saat menerima audiensi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS) secara virtual di Jakarta, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: 3 Isu Penting Ketenagakerjaan Jadi Fokus Kemenaker di Forum G20

Ia mengatakan, kerja sama tersebut dapat melayani pasar tenaga kerja dalam negeri, luar negeri, dan wirausaha secara mandiri.

Selain itu, lanjut dia, peluang kerja bagi lulusan kejuruan Spa Therapist pun akan lebih besar.

Menaker Ida pun menyatakan, Kemenaker akan terus meningkatkan kerja sama dengan LPPMS.

“Kami siap terus bekerja sama dengan LPPMS dalam peningkatan standar kompetensi kerja di bidang kecantikan agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri,” kata Menaker Ida.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenaker Terapkan WFH 75 Persen

Perlu diketahui, selama ini Kemenaker melalui BLK telah menggunakan produk kecantikan Mustika Ratu untuk digunakan selama pelatihan peserta Asean Skill Competition di bidang kecantikan.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Business Development and Innovation PT Mustika Ratu Kusuma Ida Anjani mengatakan, pihaknya akan menyiapkan instruktur, kurikulum, dan model pelatihan untuk kejuruan Spa Therapist.

“Kami juga akan memberikan assist, pelatihan training for trainer (TFT) bagi penyiapan instruktur Spa Therapist agar BLK Komunitas kejuruan Spa Therapist yang didirikan dapat berjalan dengan baik,” kata Kusuma.

Pentingnya sertifikat kompetensi

Pada kesempatan yang sama, Menaker Ida mengatakan, sertifikasi kompetensi memiliki arti yang sangat penting.

Menurutnya, keahlian Lulusan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Balai Latihan Kerja (BLK) akan semakin diakui dengan adanya sertifikasi kompetensi.

Baca juga: Ciptakan Link and Match Lulusan BLK dan Industri, Kemenaker Kerja Sama dengan 4 Perusahaan

“Sehingga apabila tidak terserap di pasar kerja, lulusan LPK atau BLK bisa menjadi wirausaha," kata Menaker Ida.

Menaker Ida juga mengatakan, pelatihan kompetensi yang dilakukan LPK dan BLK harus mampu menjawab kebutuhan yang lebih besar di dunia industri.

Artinya, model kurikulum dan program pelatihan di LPK dan BLK harus menyesuaikan kebutuhan industri.

“(Dengan demikian) maka LPK atau BLK nantinya tidak lagi menciptakan lulusan pelatihan yang menganggur, melainkan lulusan pelatihan yang siap kerja dan dibutuhkan pasar kerja,” ujar Menaker Ida.

Baca juga: Soal 5 CPMI Kabur, Kemenaker: Bila Ada Penyimpangan, Bisa Dikenakan Sanksi

Untuk memastikan lulusan LPK dan BLK memiliki kemampuan yang dibutuhkan di dunia usaha, kata Menaker Ida, pendidikan pelatihan atau vokasi bagi calon pencari kerja perlu mendapat bimbingan para tutor dan praktisi dari berbagai dunia usaha.

Menaker Ida menyebutkan, saat ini Kemenaker terus melakukan identifikasi LPK milik swasta dan BLK yang dikelola pemerintah pusat dan daerah, untuk memastikan program vokasi sudah sesuai dengan kebutuhan pasar.

“Ke depannya, kami dorong agar para lulusan LPK atau BLK agar dapat bersaing dengan lulusan dari lembaga-lembaga pendidikan formal," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Whats New
Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Whats New
IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com