Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Pengalaman Vaksinasi Covid-19 | Hikmah Jalani Isoman 2 Minggu | Mood yang Sering Naik-Turun

Kompas.com - 23/06/2021, 01:18 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---"Lakukan Vaksinasi. Tetap Gunakan Masker. Selamatkan Nyawa." begitu tertulis pada laman mesin pencarian Google hari ini, Selasa (22/6/2021) jika kita sorotkan logonya.

Lewat tampilan logo ini jadi upaya Google untuk mengampanyekan vaksinasi dan pencegahan Covid-19.

Harapannya, jika vaksinasi bisa dilakukan secara masif, maka kekebalan kelompok (herd immunity) di Indonesia dapat segera terbentuk.

Kini tinggal kita, jika memang sudah mendapat jadwalnya, alangkah baiknya untuk segera divaksin.

1. Tak Perlu Takut Vaksin Covid-19, Ini Efek Samping yang Saya Rasakan

Kompasianer MomAbel menceritakan pengalamannya ketika mendapat kesempatan untuk vaksin Covid-19 pada tanggal 12 Juni lalu.

Hal lain yang didapat selain divaksin, menurutnya, saat skrining bisa sekalian tahu tekanan darah dan lainnya yang ternyata normal.

Vaksin yang didapat adalah vaksin Sinovac, setelah bertanya-tanya, ada beberapa hal yang disiapkan karena efek yang didapat setelah vaksin seperti mengantuk, lapar, dan lain sebagainya.

"Dari situlah, saya mulai mengantisipasi. Sedia parasetamol dan konsumsi vitamin contohnya, inilah salah satu keuntungan jika ada yang vaksin terlebih dulu," tulis Kompasianer MomAbel. (Baca selengkapnya)

2. Dua Minggu Isoman, Hasilnya Negatif! Ini 3 Hikmahnya

Beberapa hari setelah melayat ke rumah temannya, Kompasianer Kris Wantoro melakukan isolasi mandiri (isoman) selama 2 minggu karena positif covid-19.

Selama itu pula, tulisnya, ada hal enak dan tidaknya yang dialami, tapi setelah menjalani isoman dan dinyatakan negatif covid-19.

Kompasianer Kris Wantoro mendapat hikmahnya seperti membiasakan perilaku kita untuk terus menjalankan protokol kesehatan dalam kebiasaan baru.

"Aku makin mawas sejak pergi melayat itu, harus terus melakukan prokes saat melakukan mobilitas meski sudah sekali divaksin," tulis Kompasianer Kris Wantoro.

Tidak hanya itu, ketika melakukan isoman selama 2 minggu, menyelingi kegiatan di rumah itu dengan membantu istri. Sesekali juga dihabiskan untuk menonton, membaca atau mengurus tanaman di depan rumah. (Baca selengkapnya)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com