3. Mood Kamu Naik Turun, Kemungkinan Sedang Mengalami Ini!
Ketika bicara tentang mood, tentunya selalu berhubungan dengan pikiran (otak) dan perasaan.
Bahwa apa yang dipikirkan selalu menciptakan gelombang pada otak dan kalbunya hingga kepada tubuhnya sendiri.
Mood ini, tulis Kompasianer Zairiyah Kaoy, dapat terbentuk dari simpanan memori lama pada limbic system di amygdala (sekelompok saraf yang berbentuk kacang almond) dan peristiwa yang baru terjadi atau suatu pola hidup yang dilakukan sehari-hari.
Kondisi pikiran dan perasaan yang berasal dari aktifitas sehari-hari atau dari kondisi mental seseorang, kondisi keduanya adalah pencetus mood.
"Bila tidak terkendali maka emosi negatif bisa berada pada posisi gamma (16hz-100hz) atau anxiety (insecure) hingga depresi," tulis Kompasianer Zairiyah Kaoy, menambahkan. (Baca selengkapnya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.