Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKA Masuk Industri Strategis, Luhut: Enggak Boleh Marah, Ada Alih Teknologi

Kompas.com - 23/06/2021, 08:37 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kurang tepat jika hanya menyalahkan masuknya tenaga kerja asing (TKA) ke sektor-sektor industri strategis tanpa mempelajari teknologi yang dibawa.

Sebab kata dia, dengan mempelajari teknologi yang dibawa oleh investor asing atau pekerja asing akan terjadi alih teknologi.

"Kita enggak boleh marah-marah karena enggak dapat tempat, karena bagaimana pun teknologinya kita harus belajar juga. Jadi ada alih teknologi," ujar Luhut dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (23/6/2021).

Luhut sudah melakukan kunjungan ke kawasan IWIP di Halmahera Tengah, Maluku Utara pada Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Sandiaga Uno: Bali Bakal Jadi Pilot Project Wisata Berbasis Vaksin

Menurut pengamatannya dalam kunjungan tersebut, Luhut mengatakan, sudah mulai ada tenaga kerja lokal yang bekerja di bagian teknis di kawasan tersebut.

"Seperti kita lihat tadi di room control sudah banyak anak-anak kita. Ada yang dari jurusan matematika, pariwisata dan macam-macam. Tapi saya minta harus ada sekolah yang khusus agar bisa lebih bagus kedepannya," kata dia.

Luhut meminta investor PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Halmahera Tengah.

IWIP ditargetkan menjadi kawasan industri yang akan mengolah sumber daya mineral dari mulut tambang hingga menjadi produk akhir. Kawasan industri ini dikelola PT IWIP yang merupakan perusahaan patungan dari tiga investor China yaitu Tsingshan, Huayou, dan Zhenshi.

Selama 2,5 tahun sejak dilakukan peletakan batu pertama, investasi yang digelontorkan oleh investor senilai kurang lebih 5 miliar dollar AS dan akan terus bertambah hingga 11 miliar dollar AS.

Baca juga: Tawaran Pinjaman Online Masuk lewat SMS dan WA, Ini Kata OJK

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com