Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Kelangkaan dalam Ekonomi?

Kompas.com - 23/06/2021, 16:06 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelangkaan adalah salah satu istilah yang cukup familiar dalam ekonomi. Lalu apa yang dimaksud dengan kelangkaan (jelaskan pengertian kelangkaan)?

Secara sederhana, kelangkaan adalah terbatasnya sumber daya untuk mencukupi atau memuaskan kebutuhan manusia. Pengertian lain kelangkaan adalah suatu kondisi ketika manusia memerlukan sesuatu, maka dibutuhkan usaha atau pengorbanan untuk memperolehnya.

Dikutip dari Investopedia, kelangkaan adalah kondisi kesenjangan antara jumlah sumber daya yang terbatas dengan keinginan manusia yang secara teoritis tidak terbatas.

Situasi ini menuntut orang untuk membuat keputusan tentang bagaimana mengalokasikan sumber daya secara efisien, untuk memenuhi kebutuhan dasar dan sebanyak mungkin keinginan yang timbul.

Baca juga: Standar Deviasi adalah Perhitungan Statistik, Simak Rumus dan Kegunaannya

Dalam teori ekonomi, sumber daya apa pun memiliki nilai dari nol atau tidak berharga hingga langka. Yang artinya, semakin langka, semakin bernilai pula pengorbanan atau harga yang harus dibayar untuk mendapatkannya.

Dalam buku The Nature and Significance of Economic Science karangan ekonom Inggris Lionel Robbin, teori kelangkaan adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku manusia untuk mencapai tujuan dan mengelola kelangkaan yang ada untuk tujuan tersebut.

Dalam teori ekonomi tersebut, beberapa sumber daya relatif berlimpah seperti air dan udara, sehingga manusia tidak melakukan pengorbanan apa pun untuk mendapatkannya.

Namun demikian, kelangkaan adalah juga bersifat relatif. Air di pedesaan adalah sumber daya melimpah, namun tidak begitu di perkotaan, di mana air harus dibeli dengan uang.

Baca juga: Apa Itu Depresiasi dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Contoh kelangkaan relatif lainnya adalah uang dan waktu. Seorang eksekutif yang bekerja di perusahaan multinasional memiliki banyak tabungan dan bisa saja mengambil pensiun dini tanpa merasa khawatir dengan simpanan uang saat menganggur.

Namun mereka meski memiliki kemampuan finansial mencukupi, waktu bagi mereka adalah hal yang mahal, bahkan tak bisa dibeli. Para eksekutif tak bisa membayar untuk waktu makan siang yang lebih lama dari 10 menit saja.

Sementara mereka yang menganggur dan tak memiliki uang, memiliki waktu yang lebih longgar namun dengan simpanan uang yang hampir tidak dimiliki.

Berikut ini beberapa jenis kelangkaan:

  • Kelangkaan sumber daya alam
  • Kelangkaan sumber daya manusia
  • Kelangkaan sumber daya modal
  • Kelangkaan sumber daya kewirausahaan

Beberapa penyebab kelangkaan antara lain:

  • Kemampuan produksi yang terbatas
  • Pertumbuhan penduduk
  • Perbedaan letak geografis
  • Pandemi dan bencana alam
  • Perang

Baca juga: Apa Itu Deposit?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com