Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN LYFE KOMPASIANA] Hidup (Bukan) Sebuah Kompetisi | Kelana Rasa Rujak Cingur | Medsos Pribadi untuk Keperluan Kantor

Kompas.com - 23/06/2021, 17:17 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Semestinya dalam sebuah kompetisi itu ada kolaborasi yang berjalan beriringan. Bahkan, sudah lazim kita mendengar jika kini zamannya kolaborasi, bukan kompetisi.

Akan tetapi, biar bagaimanapun kompetisi merupakan sebuah naluri bawaan manusia, ingin merasa lebih baik dari oranglain.

Kompetisi akhirnya menjadi sebuah kebutuhan dasar manusia: hidup manjadi sebuah kompetisi yang mesti dimenangkan atau rela untuk dikalahkan.

Wajar saja dan kita bisa memaklumi itu, tho dulu ketika kita sekolah pun kita berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di kelas agar mendapat rangking 1.

1. Hidup (Bukan) Sebuah Kompetisi

Kompasianer Seliara meletakan konteks sebuah kompetisi pada hal yang menarik: penerimaan mahasiswa lewat SBMPTN.

Menurutnya, ada hal berbeda akan dirasakan bagi yang tidak lulus bila dibandingkan dengan mereka yang lulus.

Pasti ada rasa sedih, kecewa dan mungkin merasa 'kurang beruntung' melihat keberhasilan mereka yang sudah mendapatkan kampus impian.

Memang kita sulit untuk menghilangkan kecemburuan dalam diri kita. Kompasianer Seliara sampai menuliskan kalau dibutuhkan lebih banyak refleksi diri.

"Kita hidup dalam budaya yang sangat kompetitif. Di awal kehidupan, secara langsung atau tidak, kita terbiasa berkompetisi dengan saudara kandung," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

2. Kelana Rasa Rujak Cingur dan Warisan Budaya

Penganan bukan hanya soal pemuas rasa lapar dahaga, tapi bagi Kompasianer Suprihati makanan juga menuntaskan kelana rasa hingga warisan budaya bangsa.

Rujak cingur, misalnya, yang berkomponen khas petis adalah dari Jawa Timur khususnya Surabaya.

Seporsi rujak cingur bukan hanya masalah makanan. Terhisap di dalamnya identitas kebanggaan masyarakat. Rujak cingur diakui sebagai makanan rakyat.

"Rujak cingur bukan sekadar rasa nikmat khas Jawa Timur. Terkandung filosofi harmoni dan sejarah perjuangan panjang. Bagian dari warisan budaya bangsa," tulis Kompasianer Suprihati. (Baca selengkapnya)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com