Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Indonesia Hadapi Isu Transisi Dunia Pendidikan ke Dunia Kerja

Kompas.com - 23/06/2021, 19:39 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fase transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja mendapat perhatian dari negara-negara G20.

Indonesia berpandangan bahwa isu ini harus ditangani secara inovatif dan kolaboratif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

Dalam agenda Joint Meeting of Ministers of Education and Ministers of Labour and Employment at Exchange Views on Transitions from Education to Work yang berlangsung di Catania, Italia, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengungkapkan persoalan fase transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja bukanlah isu yang baru.

Baca juga: 3 Isu Penting Ketenagakerjaan Jadi Fokus Kemenaker di Forum G20

Namun, seiring dinamika zaman yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan informasi, perlu adanya langkah-langkah inovatif dan kolaboratif dalam mengelola isu ini.

Tujuannya untuk menjaga kesesuaian sisi supply and demand tenaga kerja.

“Kami memandang dinamika supply dan demand industri saat ini, penanganan transitions from education to work memerlukan inovasi dan kolaborasi yang luas, agar tercipta kebijakan dan program yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dunia kerja,” kata Anwar melalui siaran pers, Rabu (23/6/2021).

Anwar mengatakan, dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia telah mengimplementasikan sejumlah program dan kebijakan dalam menjembatani transisi tersebut.

Mulai dari pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) bagi lulusan sekolah, program pemagangan di dalam dan luar negeri, pelatihan kerja berbasis komunitas.

Baca juga: Kemenaker Siapkan 9 Lompatan Besar untuk Hadapi Tantangan Pembangunan Ketenagakerjaan

Termasuk bagi komunitas pemuda di seluruh Indonesia, program inkubasi bisnis, hingga layanan antar kerja (public employment services).

“Untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia, pemerintah Indonesia juga saat ini sedang menjalankan program Kartu Prakerja untuk memperluas akses pelatihan dan insentif bagi angkatan kerja muda,” kata Anwar.

Anwar menilai, dalam memitigasi dampak perubahan dunia kerja, perlu dilakukan inovasi kebijakan dan program terkait transitions from education to work.

Anwar juga memaparkan beberapa upaya yang sedang dan akan dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.

Pertama, ekosistem digital siap kerja untuk mendorong link and match yang responsif terhadap perkembangan dunia usaha dan industri.

Baca juga: Simak, Begini Cara Mencairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Online

Kedua, mengembangkan program penciptaan talenta muda di bidang kewirausahaan dan digital startup.

Ketiga, pemanfaatan balai latihan kerja yang adaptif sebagai sarana untuk pengembangan kompetensi dan transversal skills, sertifikasi serta penempatan tenaga kerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com