Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN EDUKASI KOMPASIANA] Menyikapi Nilai Rapor | Belajar dari Karakter Siswa Tiap Tingkatan | Keunggulan Kuliah di Politeknik

Kompas.com - 24/06/2021, 13:14 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Mengambil rapor adalah aktivitas tiap semester yang ditunggu-tunggu oleh orang tua dan siswa.

Orang tua ingin tahu bagaimana perkemabangan anaknya di sekolah, sedangkan siswa berharap apa yang sudah dilakukan selama satu semester mendapat nilai yang baik.

Namun, ketika sekolah masih belum memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM), nilai rapor jadi suatu hal yang dimaklumi: baik oleh orang tua, wali kelas, dan siswa itu sendiri.

Akan tetapi pada momen pembagian rapor ini jadi momen yang tepat bagi semua pihak untuk saling mengingatkan agar ada kemajuan untuk siswa ke depannya.

1. Bagaimana Menyikapi Nilai Rapor?

Akhir semester atau akhir tahun pelajaran orang tua yang menyekolahkan anak mendapatkan buku rapor dari sekolah.

Angka-angka yang tertera pada buku rapor meliputi nilai pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Walau demikian, tulis Kompasianer Idris Apandi biasanya nilai aspek pengetahuan yang cenderung lebih mendapatkan perhatian dari orang tua.

Nilai rapor yang dicapai oleh peserta didik pada masa pandemi mungkin belum mencerminkan kemampuan anak yang sebenarnya karena terbatasnya proses pembelajaran.

"Nilai rapor yang didapatkan oleh peserta didik harus menjadi bahan refleksi bagi peserta didik, guru, dan orang tua," tulis Kompasianer Idris Apandi. (Baca selengkapnya)

2. Belajar Menjalani Kehidupan Orang Dewasa dari Karakter Siswa Tiap Tingkatan Sekolah!

Sebagai guru, fari komunikasi yang Kompasianer Ikrom Zain jalin, tidak jarang banyak belajar dari karakter dan sifat mereka yang bisa jadi masih bisa dipetik dalam kehidupan dewasa.

Karakter siswa tentu berbeda-beda, tiap tingkatan kelas memiliki karakter khusus sesuai dengan usia mereka.

Dari setiap pertemuan itulah Kompasianer Ikrom Zain ada 4 jenis karakter khas tingkatan sekolah yang menjadi pembelajaran bagi kehidupannya.

"Pertama, belajar kehidupan dari karakter siswa SD kelas kecil, 1-3. arakter yang begitu menonjol dari siswa SD kelas kecil adalah gemar membandingkan dirinya dengan orang lain," tulisnya. (Baca selengkapnya)

3. Politeknik Zaman Now: Dulu Dipandang Sebelah Mata, Kini Banyak Dipilih

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com