Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin: Tidak Ada Kelangkaan Tabung Oksigen

Kompas.com - 24/06/2021, 19:28 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjamin ketersediaan tabung oksigen medis untuk kebutuhan perawatan pasien Covid-19.

"Intinya tidak ada kelangkaan tabung oksigen, karena tabung oksigen cukup dan tersedia mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri," ujar Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jakarta, Kamis (24/6/2021).

Febri mengatakan, pemerintah telah mengantisipasi lonjakan kebutuhan oksigen di da;lam negeri meski sebelumnya memberikan bantuan tabung oksigen ke India.

Ia mengungkapkan, jumlah oksigen yang diberikan ke India hanya 3.400 tabung, atau 0,05 persen dari stok tabung nasional.

"Jadi tabung oksigen cukup tersedia (di dalam negeri)," kata Febri.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Penjualan Sepeda Motor Diprediksi Bakal Kena Imbas

Kemenperin sudah melakukan pertemuan dengan asosiasi untuk mempersiapkan ketersediaan oksigen beserta tabungnya.

Ia menyebut, saat ini para distributor tabung juga masih memiliki stok, sehingga jika kebutuhan tabung gas oksigen di rumah sakit terus meningkat, maka tabung oksigen tersebut bisa langsung dipergunakan.

Selain itu, untuk memastikan jumlah kebutuhan  tabung oksigen di rumah sakit yang menangani Covid-19, Kemenperin juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pemutakhiran data kebutuhannya di daerah.

"Hal ini diharapkan bisa memastikan agar pasokan tabung gas oksigen untuk medis sesuai dengan kebutuhan daerah dan rumah sakit setempat dan tepat sasaran," paparnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) Arief Harsono menambahkan, pihaknya masih memiliki ketersedian stok 2.000 tabung gas oksigen untuk medis.

Jumlah tersebut bisa digunakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di tanah air.

"Pada bulan Juli, akan datang lagi tambahan tabung gas, sehingga kami pastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis tercukupi," imbuhnya.

Arief mengatakan, pihaknya juga terus memastikan stok regulator tabung, karena merupakan komponen penting yang ketersediaannya harus selalu dijaga dalam mengantisipasi lonjakan jumlah kasus Covid-19.

Baca juga: Berapa Biaya yang Dibutuhkan Pemerintah Jika Jakarta Lockdown?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com