“Ketiga isu prioritas ketenagakerjaan G20 sangatlah penting karena mencerminkan kondisi faktual ketenagakerjaan saat ini sekaligus menjawab tantangan kita ke depan," kata Anwar, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Kamis (24/6/2021).
Kunci keberhasilan menghadapi tantangan ketenagakerjaan, kata dia, dapat dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah, industri, serikat pekerja dan serikat buruh, organisasi masyarakat sipil, akademisi, serta mitra pembangunan internasional.
“Tindakan ini perlu didukung dengan mengedepankan prinsip-prinsip pekerjaan yang layak, termasuk memperkuat dialog sosial, dan tidak meninggalkan siapa pun,” tutur Anwar.
Dalam pertemuan para Menteri Ketenagakerjaan di Italia tersebut, Anwar pun menyampaikan apresiasinya karena G20-LEMM tetap terlaksana dengan baik meskipun diadakan di tengah pandemi.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenaker Terapkan WFH 75 Persen
Anwar menyebutkan, terlaksananya forum tersebut membuktikan bahwa anggota G20 masih memiliki semangat dan komitmen yang sama untuk mempercepat pemulihan ekonomi dunia, khususnya di sektor ketenagakerjaan.
“Saya juga berharap kesepakatan serta komitmen di antara negara G20 juga dapat mengakomodasi kepentingan negara-negara non-G20 dan global,” harap Anwar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.