Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] BPK Minta BP Jamsostek Lepas Sejumlah Saham | Cara Cek NIK KTP Secara Online

Kompas.com - 25/06/2021, 07:17 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek diminta segera membuat mekanisme cut loss secara jelas dan tegas pada investasi saham dan reksadana.

Menurut Badan Pemeriksa Keuangan, hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi potensi kerugian yang lebih besar.

Rekomendasi itu diberikan setelah BPK telah menemukan permasalahan dalam pengelolaan investasi BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2018 - 15 November 2020.

Baca juga: Aset Dana Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan Naik 13 Persen di 2020

Berita tersebut memuncaki deretan berita populer Money hari ini, Jumat (25/6/2021).

Selain itu, ada pula berita menarik lainnya yang sayang Anda lewatkan.

1. BPK Minta BP Jamsostek Lepas Saham-saham Ini

Guna mengantisipasi potensi kerugian lebih besar, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta BPJS Ketenagakerjaan alias BP Jamsostek segera membuat mekanisme cut loss secara jelas dan tegas pada investasi saham dan reksadana.

"Kemudian mempertimbangkan untuk melakukan take profit atau cut loss pada saham-saham yang tidak ditransaksikan antara lain saham Salim Ivomas Pratama (SIMP), Karakatau Steel (KRAS), Garuda Indonesia (GIAA), Astra Agro Lestari (AALI), London Sumatera Indosia (LSIP), dan Indo Tambangraya Megah (ITMG)," tulis BPK dalam laporan ikhtisar hasil pemeriksaan (IHPS) Semester II 2020 yang dikutip pada Rabu (23/6/2021).

Selain itu, BPK meminta BPJS untuk melakukan rekomposisi kepemilikan reksadana guna mengantisipasi terjadinya ketidakstabilan kondisi pasar dengan mempertimbangkan risiko dan hasil investasi yang lebih optimal.

Baca selengkapnya di sini

2. BPK Khawatir RI Tak Sanggup Bayar Utang, Muhammadiyah: Jangan Dianggap Enteng

Muhammadiyah turut mengomentari kekhawatiran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kemampuan pemerintah membayar utang yang menggunung akibat pandemi Covid-19.

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan, laporan BPK perlu ditindaklanjuti secara saksama lantaran laporan didasarkan kepada data dan perhitungan, serta analisis auditor.

Dia menuturkan, rekomendasi BPK tak bisa dianggap enteng.

Baca selengkapnya di sini

3. 3 Cara Cek NIK KTP Secara Online via Handphone

Cek NIK KTP secara online kini sudah bisa dilakukan. Layanan cara cek NIK online ini memudahkan masyarakat karena tak harus mendatangi kantor Dukcapil setempat hanya mengecek nomor NIK.

NIK sendiri adalah rangkain nomor unik berjumlah 16 yang berfungsi sebagai nomor identitas tunggal dan tertera pada KTP.

NIK sangat penting untuk dipakai dalam pengurusan berbagai syarat administrasi kependudukan, pembukaan rekening bank, pendaftaran NPWP, pembuatan SIM, hingga penerimaan CPNS.

Baca selengkapnya di sini

4. BRI Agro Buka Banyak Lowongan untuk S1, Ini Posisi dan Cara Mendaftarnya

 Bagi Anda yang tertarik bergabung di perusahaan keuangan, ada baiknya mencoba lowongan satu ini.

Lowongan kali ini datang dari perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk alias BRI Agro yang membuka banyak lowongan untuk lulusan Sarjana (S1) dari berbagai jurusan.

BRI Agro merupakan salah satu anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang berjenis Jasa Perbankan di Indonesia.

Baca selengkapnya di sini

5. Akan Segera Meluncur, Ini Nama Bank Digital Keluaran BCA

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA akan segera meluncurkan layanan bank digital.

Sesuai rencana perusahaan, bank digital keluaran BCA akan meluncur pada paruh pertama tahun ini.

Meskipun belum ada pengumuman resmi, Bank Digital BCA akan beroperasi lewat platform bernama blu. Hal itu terungkap dengan adanya akun Instagram terverifikasi bernama @blubybcadigital.

Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com