Dalam perakitan bus listrik tersebut, ia memastikan telah mengikuti aturan dari pemerintah yakni pemakaian tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebanyak 30 persen.
Sementara itu, CEO PT Bakrie Autoparts Dino Ryandi menuturkan, bus listrik Bakrie Autoparts-BYD adalah bus listrik pertama di Indonesia yang telah lulus seluruh ketentuan proses homologasi dan pemenuhan seluruh ketentuan legalitas dan teknis untuk diujicoba secara komersil oleh Transjakarta.
Bus ini juga merupakan bus listrik pertama yang telah diujicoba secara komersial di jalur Transjakarta.
Bakrie Autoparts akan memasok 30 unit bus listrik, 20 unit diantaranya telah siap digunakan oleh Transjakarta pada Juni 2021. Saat ini, Bakrie Autoparts telah menyelesaikan pengerjaan satu unit bus listrik di perusahaan tersebut dan siap menerima pesanan dari Transjakarta.
"Spesifikasi dan kapasitas bus yang digunakan ini sama dengan bus saat uji coba, dengan lantai rendah, dan direncanakan untuk penggunaan di rute-rute eksisting Transjakarta," jelas Dino.
Ke depan, perseroan menyediakan 70 unit lainnya untuk memenuhi target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 100 unit bus listrik di 2021. Unit yang akan diproduksi ini nantinya berupa completely knocked down (CKD) yang akan dirakit oleh perusahaan perakitan (karoseri) lokal.
Baca juga: Pemerintah Larang ASN ke Luar Daerah pada Hari Libur Nasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.