Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dompet Cekak? Begini Tips Hemat Uang Makan Sehari-hari

Kompas.com - 26/06/2021, 09:06 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Bila sebelumnya hampir setiap hari makan lauk ikan dan daging sapi atau ayam, maka sekarang biasakan mengonsumsi tempe atau tahu. Atau bahan pangan murah meriah lainnya.

Selain itu, yang tadinya membeli bahan pangan bermerek, beralih ke yang non-merek atau curah. Hal yang terpenting kegunaan dan manfaatnya sama.

Apalagi ada rencana pemerintah memungut PPN (Pajak Pertambahan Nilai) untuk sembako premium. Andai nanti terealisasi, harga jual bahan pangan premium bisa jadi lebih murah.

Sementara bahan pangan curah alias non-premium yang umumnya ada di pasar tradisional dan warung-warung kelontong, tidak kena pajak.

Baca juga: Catat, PNS Dilarang Ambil Cuti Dekat Hari Libur Nasional

• Setop jajan di luar, mulai memasak sendiri di rumah

Kebiasaan yang bikin keuangan jebol tanpa kamu sadari biasanya jajan di luar, termasuk membeli makanan jadi. Terlebih makannya di restoran atau warung makan besar.

Coba deh ubah gaya hidup tersebut. Setop jajan di luar, dan mulai memasak sendiri di rumah.

Dengan bahan pangan seharga Rp 15.000 (sayur dan lauk), kamu bisa memasak untuk dua atau tiga kali makan sehari. Kalau beli makanan jadi, uang Rp 15.000 hanya buat sekali makan saja. Itupun di warteg bukan restoran.

Kemudian bawa bekal makan siang ke kantor. Jadi, godaan jajan di luar dapat tertahan karena akan merasa mubazir jika dibuang. Toh itu kan hasil masakanmu sendiri.

Baca Juga: 10 Tips Mengatur Keuangan Selama Jadi Pengangguran

• Beli bahan pangan di pasar tradisional

Keuntungan belanja di pasar tradisional, yakni harga yang murah dan bisa ditawar. Contoh dengan bujet Rp 15.000, kamu bisa dapat sepaket sayur sop Rp 5.000, tempe satu papan Rp 4.000, minyak goreng ukuran gelas Rp 3.000, bawang putih Rp 2.000, lada butir dan penyedap rasa Rp 1.000.

Harga jual di pasar tradisional tidak saklek. Masih bisa ditawar asal buang gengsi. Atau membeli bahan pangan sesuai anggaran.

Tetapi kalau kamu beli bahan pangan di supermarket, uang Rp 15.000 tentu tidak akan cukup.

• Bawa uang belanja dalam jumlah pas

Sebisa mungkin membawa uang pas dalam dompet sesuai kebutuhan atau anggaran belanja. Ini untuk menghindarimu dari pemborosan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com