Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promo Cashback Selalu Jadi Daya Tarik, Ini Alasannya

Kompas.com - 27/06/2021, 08:29 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di masa pandemi Covid-19 ini, perubahan perilaku konsumen dari berbelanja offline ke pola belanja online tentunya meningkatkan persaingan antar penjual.

Untuk meningkatkan penjualannya, para seller bahkan menambah promo cashback pada produk mereka.

Saat ini cashback merupakan salah satu bentuk promo yang menjadi buruan yang paling diminati pembeli.

Baca juga: Beli SBR010 di Investree, Ada Cashback hingga Rp 1,5 Juta

Sebab, pembeli akan mendapatkan sebagian uang mereka kembali setelah melakukan pembayaran produk.

Galuh Chandra Kirana, Country General Manager dari ShopBack Indonesia mengungkapkan, animo masyarakat terhadap cashback terus meningkat beberapa tahun ini.

Berdasarkan riset Nielsen, sejak 5 tahun lalu pemberian rewards berupa cashback menjadi pilihan utama konsumen Indonesia.

Sementara itu, di tahun 2018, riset yang dilakukan ShopBack mencatat, cashback menduduki peringkat ke dua sebagai bentuk promosi yang paling diminati masyarakat.

“Jadi bisa kami katakan, animo masyarakat terhadap cashback dalam 5 tahun ini terus meningkat, terutama sejak terjadinya pandemi, masyarakat bisa dipastikan lebih hati-hati dalam menggunakan pendapatan mereka dan ingin berhemat semaksimal mungkin,” ungkap Galuh kepada Kompas.com, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Promo Belanja Barang Elektronik di E-commerce, Ada Cashback hingga 50 Persen

Galuh mengatakan, hinga akhir tahun 2020 lalu, Shopback mencatatkan total cashback yang sudah diberikan sejak 5 tahun terakhir sudah mencapai Rp 188 miliar.

Adapun alasan psikologis, konsumen sangat menyukai cash back adalah rasa puas yang didapat konsumen setelah memperoleh nilai lebih dari pembelian.

Menurut studi yang dilakukan Forbes pada September 2020, dari sisi psikologis, konsumen tidak suka perasaan harus berpisah dengan uang yang susah payah mereka cari.

Itulah mengapa cashback memberikan efek gratifikasi instan yang disukai konsumen, terutama di masa pandemi Covid-19, di mana konsumen butuh mendapatkan nilai lebih dari pembelian yang mereka lakukan.

“Tidak saja dari barang, namun juga nilai lebih dari budget belanja yang tidak terganggu. Sementara dari sisi pelaku bisnis, cashback lebih disukai karena dapat memicu perilaku konsumen yang diinginkan, yaitu untuk melakukan repeat order,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com