Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Energi Alternatif?

Kompas.com - 27/06/2021, 13:36 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Energi alternatif adalah tren penggunaan energi di sejumlah negara dalam beberapa tahun terakhir. Lalu apa yang dimaksud dengan energi alternatif dan contoh energi alternatif?

Dikutip dari laman EDF Energy, energi alternatif adalah sumber energi yang bersifat terbarukan atau berkelanjutan (renewable energy). Terbarukan memiliki arti tak pernah habis meski dipakai dalam jumlah berapa pun.

Ini karena sumber energi alternatif adalah alam lewat proses alami secara terus menerus. Nama lain energi alternatif adalah energi non-karbon atau non-emisi.

Itu sebabnya, sumber ini disebut sebagai energi bersih. Energi alternatif adalah kebalikan dari energi fosil yang merupakan energi tak terbarukan.

Baca juga: Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui dan Contoh-contohnya

Dengan semakin meningkatnya teknologi, penggunaan energi alternatif terus mengalami peningkatan. Ini karena semakin banyak masyarakat yang sadar bahwa energi fosil berdampak buruk bagi kesehatan sekaligus merusak lingkungan.

Di beberapa negara, penerapan energi alternatif adalah bisa dibilang merupakan teknologi baru. Meski sebenarnya, penggunaan beberapa energi alternatif berarti menggunakan energi yang digunakan di masa lalu sebelum berkembangnya penggunaan energi fosil.

Sebagai contoh, penggunaan energi angin dalam menggerakan layar perahu hingga irigasi sudah diterapkan sejak ribuan tahun lalu.

Berikut ini contoh energi alternatif yang lazim dipakai di seluruh dunia:

Baca juga: Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui dan Contohnya

1. Matahari

Matahari merupakan contoh energi alternatif yang tengah booming dalam satu dekade terakhir. Dengan sinar matahari, energi alternatif adalah memanfaatkan panasnya.

Panas ditangkap oleh panel surya yang berfungsi mengubahnya menjadi energi listrik. Panel surya sendiri dibuat dari bahan semikonduktor yang berguna untuk melepaskan elektron.

2. Angin

Contoh energi alternatif berikutnya yakni tenaga angin. Angin digunakan untuk menggerakan kincir untuk kemudian memutar turbin yang bisa menghasilkan listrik dalam jumlah besar.

Angin sendiri merupakan energi yang sangat bersih karena sama sekali tidak memproduksi emisi gas. Angin juga berbeda dengan matahari lantaran lebih ramah lingkungan, di mana panel surya seringkali jadi limbah beracun saat sudah tak terpakai.

3. Air

Pemanfaatan air sebagai energi alternatif adalah sudah digunakan sejak lama, bahkan sebelum munculnya teknologi listrik dari angin dan matahari. Aliran deras air dari ketinggian dimanfaat untuk menggerakan turbin.

Baca juga: 3 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Di beberapa negara, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) bahkan menyuplai kebutuhan listrik dalam jumlah yang sangat dominan.

4. Ethanol

Contoh energi alternatif yang cukup banyak ditemui adalah ethanol. Ethanol energi alternatif adalah berasal dari minyak tumbuhan seperti minyak sawit, jagung, kedelai, tanaman jarak, hingga bunga matahari.

Minyak tumbuhan tersebut diolah untuk dijadikan sebagai bahan bakar pengganti energi fosil. Meski masih menghasilkan emisi, namun jumlah tak sebesar energi fosil.

Selain itu, karena berasal dari tumbuhan yang bisa dibudidayakan, sumber ethanol bisa dikatakan tak pernah habis. Ethanol energi alternatif adalah berguna mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi (apa yang dimaksud dengan energi alternatif). 

Baca juga: Pengertian Sumber Daya Alam, Jenis, dan Contohnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com