Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Pandemi Ini Bisa Kita Lalui dengan Berikhtiar, Bersabar dan Berdoa

Kompas.com - 27/06/2021, 14:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan menggelar doa bersama secara virtual pada Minggu (27/6/2021). Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pegawai Kemenhub baik ditingkat pusat maupun daerah.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, doa bersama yang dilakukan ini dalam rangka mengajak seluruh pegawai ASN Kemenhub untuk tetap berikhtiar bersama menghadapi pandemi Covid-19 yang saat ini mengalami lonjakan yang signifikan.

"Tantangan di tengah musibah dan cobaan pandemi ini akan mampu kita hadapi dan lalui bersama dengan cara tetap berikhtiar, bersabar dan berdoa memohon kekuatan dari Allah SWT dengan keimanan dan ketakwaan,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Baca juga: 2 Penumpang Positif Covid-19, Lion Air: Bukan Kesengajaan Maskapai

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu menjelaskan, tahun kemarin dan tahun ini merupakan tahun yang cukup berat akibat pandemi Covid-19 yang berdampak sangat besar terhadap seluruh sektor kehidupan, termasuk sektor transportasi.

Di tengah kondisi tersebut, Kemenhub sebagai regulator di sektor transportasi dituntut tetap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

"Sebagai regulator, kita tidak hanya dituntut untuk tetap mampu menjaga diri kita tetap sehat, namun kita juga harus membuat kebijakan bertransportasi yang dapat menjadi pedoman masyarakat dalam beraktifitas sehingga tetap sehat, produktif, dan aman dari Covid-19,” kata dia.

Lebih lanjut Budi menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada sejumlah pegawai Kemenhub yang telah meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 dan mendoakan kesembuhan bagi para pegawai Kemenhub yang tengah berjuang untuk sembuh dari virus tersebut.

“Kami juga mendoakan bagi para tenaga kesehatan yang merawat para pasien Covid-19, semoga diberikan kekuatan untuk merawat dan membantu kesembuhan pasien terpapar Covid-19,” ungkapnya.

Baca juga: Covid-19 Meningkat, Pemerintah Tambah 7.000 Tempat Tidur Isolasi

Menhub meminta kepada seluruh keluarga besar Kementerian Perhubungan untuk saling mendoakan,menguatkan dan mendukung agar dapat melewati ujian di masa pandemi Covid-19 ini.

“Selanjutnya saya minta kepada saudara-saudara sekalian untuk terus saling mendoakan, saling menguatkan, saling mendukung, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT agar dapat melewati ujian yang kita hadapi saat ini dengan baik," tutup dia.

Sebelumnya diberitakan, Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Pasca-Lebaran, angka penambahan kasus terus melonjak naik.

Peningkatan kasus harian itu diduga karena meningkatnya mobilitas penduduk selama libur Idul Fitri dan meluasnya penyebaran varian baru virus corona.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pada Sabtu (26/6/2021) terdapat penambahan pasien positif sebanyak 21.095 orang.

Angka ini merupakan rekor penambahan tertinggi terhitung sejak awal pandemi Covid-19 di Tanah Air. Sebelumnya, rekor penambahan kasus Covid-19 terjadi pada 24 Juni 2021, yakni 20.574 kasus dalam sehari.

Dengan penambahan tersebut, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia kini mencapai 2.093.962 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan 2 Maret tahun lalu.

Baca juga: Hong Kong Larang Penerbangan dari Indonesia, Kemenhub: Hal yang Wajar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com