Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berkat RJIT Kementan, Produktivitas Petani di Sukabumi Meningkat Pesat

Kompas.com - 28/06/2021, 17:37 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dari Kementerian Pertanian (Kementan) lagi-lagi memberi bukti manfaat yang nyata bagi petani. Kali ini manfaatnya dirasakan para petani di tiga kecamatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

Berkat program tersebut, produktivitas dan indeks pertanaman (IP) para petani di Sukabumi mengalami peningkatan pesat.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, program RJIT Kementan berfungsi untuk mengatur aliran air ke area persawahan agar berjalan dengan baik.

"Dalam sistem pertanian, air menjadi kebutuhan baku yang keberadaannya tidak terelakkan," terang dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/6/2021).

Adapun Direktur Jenderal (Dirjen) Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil mengatakan, program RJIT dibuat untuk memastikan kebutuhan air di suatu daerah terdistribusi dengan baik.

Baca juga: Kementan Targetkan Realisasi Serapan Anggaran Capai 40 Persen hingga Akhir Juni

“Program RJIT ini adalah bagian dari water management. Dengan program RJIT budi daya pertanian akan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Menurut Ali, dengan menjaga produktivitas pertanian melalui program RJIT, maka tingkat kesejahteraan petani pun akan ikut meningkat.

“Melalui program RJIT ini kami menjamin pasokan air mengalir dengan baik sesuai yang dibutuhkan oleh petani,” tutur Ali.

Program RJIT, lanjut dia, memiliki tujuan untuk mendukung pembangunan pertanian nasional dengan menyediakan pangan bagi seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani, serta menggenjot ekspor.

Baca juga: Bangun Food Estate Hortikultura di Jawa, Kementan Survei 2 Daerah Ini

Sementara itu, Direktur Irigasi Ditjen PSP Kementan Rahmanto membenarkan bahwa program RJIT berkaitan erat dengan kesejahteraan petani.

“Sebab, air merupakan faktor penting bagi petani dalam mengembangkan budi daya pertanian mereka,” katanya.

Rahmanto optimistis, ke depannya, program RJIT tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian, tetapi juga meningkatkan IP dan kesejahteraan para petani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com