Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN OTOMOTIF KOMPASIANA] Mematikan Mesin Motor dengan Standar | Mematikan Mesin Motor dengan Standar | Tanda Ban yang Sudah Minta Diganti

Kompas.com - 29/06/2021, 03:03 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Sebagai seorang pemilik dan pengendara sepeda motor, sudah menjadi kewajiban untuk mengerti dan mengetahui cara-cara perawatannya agar sepeda motor selalu dalam kondisi baik.

Memiliki sepeda motor yang selalu dalam kondisi baik selain bisa terhindar dari risiko kecelakaan juga dapat meminimalisir risiko ditilang karena ada bagian motor yang tak sesuai peraturan.

Merawat sepeda motor tak hanya dengan cara servis rutin ke bengkel. Ada beberapa hal yang mungkin kelihatan sepele tapi ternyata dampaknya penting.

Misalnya, bagi pengguna dan pemilik sepeda motor matik, hindari kebiasaan mematikan mesin motor dengan standar. Hal ini ternyata bisa menyebabkan aki motor mudah soak.

Selain kebiasaan buruk itu, berikut ini ada beberapa konten menarik di Kompasiana terkait perawatan sepeda motor.

1. Awas, Kebiasaan Mematikan Mesin Motor dengan Standar Samping Bisa Bikin Aki Soak

Pengguna motor matik tentu tak asing dengan fitur side stand. Fitur side stand itu membuat mesin motor yang sedang berada dalam posisi standar samping turun ini tak dapat menyala.

Selain itu, fitur ini juga bisa digunakan untuk mematikan mesin motor secara otomatis hanya dengan menurunkan standar samping.

Akan tetapi, Kompasianer Meirri Alfianto menuliskan ternyata kebiasaan mematikan mesin dengan menurunkan standar samping ini ternyata dapat berdapmpak buruk bagi aki motor.

Aki motor bisa cepat soak jika pengguna motor matik sering melakukan kebiasaan mematikan mesin dengan standar samping. Kenapa begitu? (Baca selengkapnya)

2. Selain Bersuara Bising, Pemakaian Knalpot Racing Lebih Merugikan

Sering menemukan sepeda motor dengan knalpot bersuara bising yang tidak sesuai standar?

Ternyata memasang knalpot yang tak sesuai standar pada sepeda motor selain merugikan orang lain karena suara bisingnya juga bisa merugikan si pemilik sepeda motor itu sendiri.

Kompasianer Budi Susilo menuliskan pengguna knalpot racing yang tak sesuai standar itu bisa merugikan orang lain dan diri si pengguna sendiri.

Merugikan orang lain karena suara knalpot yang berisik juga kadang asap yang dikeluarkan knalpot tersebut mengganggu pengendara di belakangnya.

Selain itu juga bisa merugikan si penggunanya sendiri. Mengapa? (Baca selengkapnya)

3. Inilah 5 Tanda Ban yang Sudah Minta Diganti

Ban menjadi bagian utama ketika mengendarai motor. Di saat ban mengalami masalah, maka perjalanan Anda menjadi terganggu.

Selain masalah bocor, ban yang sudah minta diganti biasanya juga bisa menyebabkan beberapa kondisi yang membuat tidak nyaman.

Kompasianer Imaniawan menuliskan bahwa sebenarnya ban motor itu memiliki ciri-ciri ketika memang sudah waktunya diganti.

Menurutnya, cirinya tak hanya ban jadi halus saja, namun juga banyak yang lain. Apa saja? (Baca selengkapnya)

***

Simak beragam konten menarik lainnya di Kompasiana lewat subkategori Otomotif. | (FMN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com