Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Pengembangan Hortikultura, Guru Besar IPB: Bisa Jadi Cash Crop

Kompas.com - 29/06/2021, 21:21 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

"Anak muda yang berani bertani itu selalu peduli dengan keadaan sekitar. Mereka akan selalu peduli ketika sektor pertanian mulai ditinggalkan. Jadi saya yakin pertanian itu akan jaya karena ada anak-anak muda," katanya.

Ia menilai, generasi muda atau petani milenial memiliki sikap petarung yang selalu tidak takut berpikir. Mereka berani karena dalam setiap pemikiranya adalah keberhasilan dan kesuksesan.

"Saya bilang kalau anak muda berani bertani itu bisa mengubah segalanya. Anak muda itu orang-orang yang tidak takut berpikir nyeleneh. dia berani bertani karena saingannya sedikit. memang tidak mudah, tapi dia tidak takut," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa dirinya yakin akan tangan terampil generasi milenial.

Baca juga: Bangun Food Estate Hortikultura di Jawa, Kementan Survei 2 Daerah Ini

Menurut dia, generasi muda dianggap mampu mengendalikan pemanfaatan teknologi digital guna memenuhi kebutuhan nasional dan memenuhi permintaan global.

"Saya kira anak muda itu akan lebih berperan dan memberi energi untuk pertanian kita. Apalagi yang dilakukan mereka ini bukan hanya sebatas membuka akses pasar, tetapi juga bagian dari upaya membuka lapangan pekerjaan di bidang pertanian," tutupnya.

Sebagai informasi, Kementan saat ini terus menargetkan pencetakan 2,5 juta petani milenial hingga 2024 mendatang.

Program tersebut dilakukan Kementan melalui berbagai pendidikan vokasi hingga berbagai pendampingan teknis maupun strategis.

Baca juga: Porang Jadi Komoditas Super Prioritas, Kementan Dorong Petani Mengembangkannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com