Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KABAR KADIN

Kembangkan Potensi Daerah, Arsjad Rasjid Dukung Produksi Aspal Buton

Kompas.com - 30/06/2021, 11:41 WIB
Imalay Naomi Lasono,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid mengatakan akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan potensi daerah untuk meningkatkan perekonomian.

Hal tersebut ia buktikan melalui billboard berisikan dukungan Arsjad terhadap potensi aspal Buton yang terpasang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dalam media billboard, Arsjad yang mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam terlihat mengepalkan tangan sebagai tanda dukungan. Pada gambar itu, ia memberikan pesan “Ayo, bangun Indonesia dengan aspal Buton!”.

Menurut Arsjad, pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin yang digelar pada Rabu (30/6/2021) di Kendari sangat tepat untuk dijadikan momentum mengangkat aspal Buton.

“Gencarnya pembangunan infrastruktur, termasuk jalan nasional yang saat ini dilakukan pemerintah di seluruh negeri bisa dimanfaatkan untuk mendorong produksi aspal Buton," imbuhnya dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

Tidak hanya aspal Buton, lanjut Arsjad, penyelenggaraan Munas VIII Kadin juga menjadi waktu tepat menyuarakan berbagai potensi alam Sulawesi Tenggara, seperti nikel, emas, minyak, gas, perikanan, perkebunan, dan pertanian.

Pada kesempatan sama, pengusaha asal Sulawesi Tenggara sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Burrawa Group Jaffray Bittikaka mengapresiasi dukungan pengembangan asal Buton yang diberikan Arsjad.

Potensi tersebut bisa menjadi kekuatan perekonomian Indonesia. Selain itu, jaringan bisnis yang dimiliki Arsjad dapat membuka peluang investor untuk turut serta mempercepat industri aspal Buton,” kata Jaffray.

Ia menjelaskan, deposit aspal alam di Pulau Buton memiliki cadangan terbesar di dunia dan tersebar membentang dari Teluk Sampolawa hingga Teluk Lawele.

Sementara, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengatakan, pelaksanaan Munas VIII Kadin akan berdampak positif dalam menstimulasi perekonomian daerah.

“Dengan hadirnya para pengusaha nasional di Kendari, kami berharap dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di Sulawesi Tenggara yang kaya akan sumber daya alamnya,” imbuh Ali.

Untuk diketahui, kegiatan Munas VIII Kadin tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah pengusaha dari seluruh wilayah di Indonesia. Dengan begitu, acara ini berpotensi melahirkan sinergi antarpelaku usaha dan investor.

“Melalui dukungan investasi, pemanfaatan potensi daerah bisa ditingkatkan lebih besar, mulai dari hulu hingga hilir,” jelas Arsjad.

Ia melanjutkan, dengan langkah tersebut, nantinya ekspor Indonesia tidak lagi hanya berupa bahan mentah namun bisa ditingkatkan sebagai barang jadi yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Kami mengajak semua untuk menguatkan sinergi bersama, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, kalangan pengusaha, dan investor untuk mendukung potensi daerah,” imbuh Arsjad.

Menjadi kandidat Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid mengusung pilar pemberdayaan ekonomi daerah untuk memajukan ekonomi nasional.

“Setiap daerah memiliki potensi, tantangan, dan prioritas yang berbeda-beda. Oleh karena itu, saya mendukung penuh pengembangan potensi di daerah agar mampu mencetak pengusaha dan lapangan pekerjaan baru untuk mengurangi angka kemiskinan,” jelas Arsjad.

Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Eka Sastra mendukung penuh komitmen Arsjad dalam mengembangkan potensi daerah.

“Selain mengusung semangat untuk membangun Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif, Arsjad Rasjid juga memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan potensi daerah. Ini yang membuat kami memberikan dukungan penuh kepada Arsjad Rasjid untuk memimpin Kadin Indonesia,” ujar Eka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com