Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSSN Buka 105 Formasi CPNS 2021, Paling Banyak untuk Lulusan Teknik Informatika

Kompas.com - 30/06/2021, 14:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengumumkan akan membuka 105 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2021.

Dari 105 formasi yang dibuka BSSN membagi menjadi dua jabatan. Pertama 90 jabatan pelaksana dan kedua 15 jabatan fungsional.

Dari formasi CPNS 2021 yang dibuka BSSN tersebut tersedia untuk berbagai macam latar belakang pendidikan. Mulai dari lulusan D-III hingga S-1.

Baca juga: Panduan Pendaftaran CPNS di SSCASN 2021 www.sscasn.bkn.go.id

Berikut rincian formasi CPNS BSSN yang dikutip dari laman resminya:

Jabatan Pelaksana

  • Analis Data dan Informasi

Untuk formasi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 1 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni S-1 Informatika/S-1 Sistem Informasi/S-1 Teknologi Informasi/S-1 Teknik Komputer/S-1 Sistem Komputer/S-1 Teknik Informatika/S-1 Ilmu Komputer

  • Analis Deteksi Kerentanan Siber

Untuk formasi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 6 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni S-1 Informatika / S-1 Sistem Informasi / S-1 Teknologi Informasi / S-1 Ilmu Komputer / S-1 Teknik Komputer/ S-1 Sistem Komputer / S-1 Teknik Informatika / D-IV Teknik Informatika / D-IV Teknik Komputer / D-IV Manajemen Informatika

  • Analis Diklat

Untuk formasi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 2 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni S-1 Manajemen / S-1 Manajemen Pendidikan / S-1 Psikologi / S-1 Ilmu Administrasi Negara

  • Analis Identifikasi Kerentanan Siber

Untuk formasi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 6 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni S-1 Informatika / S-1 Sistem Informasi / S-1 Teknologi Informasi / S-1 Ilmu Komputer / S-1 Teknik Komputer/ S-1 Sistem Komputer / S-1 Teknik Informatika / D-IV Teknik Informatika / D-IV Teknik Komputer / D-IV Manajemen Informatika

  • Analis Kemahasiswaan

Untuk formasi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 1 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni S-1 Manajemen / S-1 Manajemen Pendidikan / S-1 Manajemen SDM / S-1 Psikologi

  • Analis Kemitraan

Untuk formasi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 3 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni S-1 Hukum / S-1 Hubungan Internasional / S-1 Ilmu Hubungan Internasional / S-1 Ilmu Komunikasi / S-1 Ilmu Hukum / S-1 Jurnalistik / S-1 Manajemen Dan Kebijakan Publik / S-1 Pemerintahan / S-1 Ilmu Pemerintahan / S-1 Hubungan Masyarakat

  • Analis Pertahanan Siber

Untuk formasi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 11 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni S-1 Informatika / S-1 Sistem Informasi / S-1 Teknologi Informasi / S-1 Ilmu Komputer / S-1 Teknik Komputer/ S-1 Sistem Komputer / S-1 Teknik Informatika / D-IV Teknik Informatika / D-IV Teknik Komputer / D-IV Manajemen Informatika

  • Analis Proteksi Keamanan Siber

Untuk formasi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 6 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni S-1 Informatika / S-1 Sistem Informasi / S-1 Teknologi Informasi / S-1 Ilmu Komputer / S-1 Teknik Komputer/ S-1 Sistem Komputer / S-1 Teknik Informatika / D-IV Teknik Informatika / D-IV Teknik Komputer / D-IV Manajemen Informatika

Analis Standar Mutu Bahan dan Peralatan
Untuk formasi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 1 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni S-1 Teknik Informatika / D-IV Teknik Informatika / S-1 Informatika / S-1 Sistem Informasi / S-1 Teknologi Informasi / S-1 Ilmu Komputer / S-1 Teknik Komputer/ S-1 Sistem Komputer/ D-IV Teknik Komputer / D-IV Manajemen Informatika

  • Pengelola Keamanan Sistem Informasi

Untuk formasi ini jumlah yang dibutuhkan sebanyak 12 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni D-III Teknik Informatika / D-III Teknik Komputer / D-III Manajemen Informatika / D-III Sistem Informasi

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com