Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkumham Buka 3.971 Formasi CPNS 2021 untuk Lulusan SMA

Kompas.com - 30/06/2021, 16:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) membuka 4.558 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Dari formasi yang dibuka tersebut paling banyak untuk CPNS lulusan SMA sederajat.

Adapun jabatan yang bisa diisi para pelamar CPNS lulusan SMA sederajat ini untuk posisi Penjaga Tahanan dan Pemeriksa Keimigrasian sebanyak 3.971 formasi. Nantinya mereka akan disebar di 32 kantor wilayah Kemenkumham di seluruh Indonesia.

Untuk penjaga tahanan, Kemenkumham membuka 3.876 formasi CPNS. Dari ribuan formasi tersebut terdiri dari 3.511 pria dan 264 wanita.

Baca juga: Daftar CPNS 2021 di SSCASN, Simak Jadwal Resmi dan Alurnya

Sedangkan kuota untuk putra/putri Papua sebanyak 70 pria dan 9 wanita. Untuk putra/putri Papua Barat sebanyak 20 pria dan 2 wanita.

Kemudian, untuk jabatan Pemeriksa Keimigrasian kuota yang dibuka sebanyak 95. Dari 95 formasi tersebut nantinya akan disebar di 32 kantor wilayah Kemenkumham di seluruh Indonesia.

Dari 95 formasi itu terdiri dari 75 pria yang lima diantaranya berasal dari putra Papua dan Papua Barat. Sedangkan 15 untuk wanita yang 1 diantaranya diperuntukan bagi putri Papua dan Papua Barat.

Berikut rincian lengkap formasi CPNS 2021 Kemenkumham:

  • Penjaga Tahanan

Untuk posisi ini dibutuhkan 3.876 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni SLTA Sederajat

  • Pemeriksa Keimigrasian

Untuk posisi ini dibutuhkan 95 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni SLTA Sederajat

  • Terampil - Perawat

Untuk posisi ini dibutuhkan 180 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni D-III Keperawatan

Terampil - Bidan
Untuk posisi ini dibutuhkan 23 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni D-III Kebidanan

  • Terampil - Pranata Keuangan APBN

Untuk posisi ini dibutuhkan 33 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni D-III Akuntansi/Ekonomi/Keungan/Manajemen/Administrasi Negara

  • Ahli Pertama - Analis Anggaran

Untuk posisi ini dibutuhkan 47 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni S-1 Ekonomi/Akuntansi/Administrasi Negara/Administrasi Pemerintahan/Hukum/Kebijakan Publik

Ahli Pertama - Analis Hukum
Untuk posisi ini dibutuhkan 10 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni S-1 Hukum

  • Ahli Pertama - Pembimbing Kemasyarakatan

Untuk posisi ini dibutuhkan 158 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni S-1 Psikologi/Hukum/Ilmu Politik/Kesejahteraan Sosial/Ekonomi Manajemen/Kriminologi/Sosiologi/Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan/Antropologi/Ilmu Komunikasi

  • Ahli Pertama - Penyuluh Hukum

Untuk posisi ini dibutuhkan 33 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni S-1 Hukum

  • Ahli Pertama - Pranata Komputer

Untuk posisi ini dibutuhkan 45 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni S-1 Teknik Komputer/Ilmu Komputer/Teknik Informatika/Sistem Informasi

Ahli Pertama Dokter
Untuk posisi ini dibutuhkan 50 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni Dokter Umum

  • Asisten Ahli - Dosen

Untuk posisi ini dibutuhkan 8 orang. Adapun kualifikasi pendidikannya, yakni S-2 Administrasi Publik/Ilmu Administrasi Negara/Administrasi negara.

Baca juga: BSSN Buka 105 Formasi CPNS 2021, Paling Banyak untuk Lulusan Teknik Informatika

Tata Cara Pendaftaran CPNS 2021 Kemenkumham

  1. Pelamar wajib melakukan pendaftaran secara online melalui laman
  2. https://sscasn.bkn.go.id dan mengunggah dokumen. yang. dipersyaratkan mulai. tanggal 30 Juni - 21 Juli 2021;
  3. Pelamar hanya boleh memilih satu pilihan jabatan dan kebutuhan, apabila terdapat kesalahan dalam pemilihan jabatan dan kebutuhan dan kebutuhan maka akan menjadi tanggung jawab dari pelamar sendiri, panitia tidak akan merubahnya;
  4. Pada saat pendaftaran secara online melalui laman sebagaimana di atas, pelamar harus mengisi NIK pelamar dan NIK kepala keluarga pada Kartu Keluarga atau Nomor Kartu Keluarga, alamat email aktif, membuat password dan membuat jawaban pengaman lalu mengunggah pas foto berlatar belakang merah berukuran 4x6 (foto minimal 120kb, maksimal 200kb, tipe dokumen jpg) dan mencetak Kartu Informasi Akun;
  5. Setelah itu pelamar kembali log in ke laman di atas menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan, kemudian pelamar mengunggah foto diri pelamar (swafoto) yang sedang memegang Kartu Informasi Akun dan e-KTP/ surat keterangan perekaman e-KTP sebagai bukti telah melakukan pendaftaran (foto minimal 120kb, maksimal 200kb, tipe dokumen jpg), pelamar memilih instansi Kementerian Hukum dan HAM, jenis kebutuhan dan jabatan sesuai pendidikan serta melengkapi data dan formulir yang tersedia khusus pelamar dengan jenjang pendidikan Strata 2/(S-2), Dokter, Strata 1/(S-1), Diploma III dan SLTA sederajat wajib mengunggah dokumen yang dipersyaratkan, apabila telah lengkap pelamar dapat mencetak Kartu Pendaftaran SSCASN 2021.

Baca juga: Daftar 570 Instansi yang Buka Lowongan dii Seleksi CPNS 2021

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com