Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Ingin Indonesia Tambah 20 Unicorn Baru

Kompas.com - 30/06/2021, 19:53 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, Indonesia masih memiliki peluang untuk menambah jumlah unicorn atau start up dengan nilai valuasi 1 miliar dollar AS.

Hal ini mengingat Indonesia punya potensi ekonomi digital yang besar, tetapi belum optimal dimanfaatkan.

Tercermin dari kontribusi ekonomi digital yang baru sebesar Rp 630 triliun atau 4 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) di 2020.

Baca juga: Punya Aset Rp 100 Miliar, Unicorn Bisa Tercatat di Papan Utama Bursa

Pemerintah memperkirakan kontribusi ekonomi digital Indonesia di 2030 mendatang, berpotensi mencapai 18 persen terhadap PDB atau senilai Rp 4.531 triliun.

Erick mengatakan, kendati memiliki ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, tetapi bila dibandingkan dengan pertumbuhan startup China dan Amerika Serikat, Indonesia masih tertinggal.

China tercatat memiliki 101 perusahaan unicorn dan Amerika Serikat memiliki 207 unicorn, sedangkan Indonesia baru memiliki 5 unicorn.

"Posisi kita ini masih awal, dibandingkan China dan Amerika, kita mempunyai 5 uncorn. Ini menurut saya menarik, kalau kita seperempat China, kita masih punya potensi tambah 20 unicorn," ujar Erick dalam acara konferensi pers virtual LinkAja, Rabu (30/6/2021).

Ia menjelaskan, unicorn Indonesia secara sektoral masih didominasi oleh e-commerce, fintech, transportasi, dan travel.

Baca juga: BEI: Belum Ada Unicorn yang Masuk Pipeline IPO

Sementara di China, sektornya sudah meluas hingga ke hardware, education tech, cyber security, dan manajemen data.

Begitu pula dengan AS yang unicornnya sudah merambah ke sektor virtual reality, aero space, AI, video game, customer & ritel, serta food tech.

Erick bilang, ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk memperluas sektor dalam pengembangan startup.

"Saya rasa ini kesempatan yang luar biasa buat generasi muda Indonesia, apalagi kalau kita lihat di sektornya masih e-commerce, fintech, travel, transportation. Ini hal yang harus jadi pemikiran positif, bahwa ini harus kita antisipasi," kata dia.

Sebagai informasi, lima unicorn yang dimiliki Indonesia yakni Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, Ovo, dan J&T Express.

Baca juga: Jadi Startup Centaur alias Calon Unicorn, Ini yang Akan Dilakukan Shipper.id

Sementara Gojek kini sudah menyandang gelar 'decacorn' atau startup yang memiliki nilai valuasi di atas 10 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com