“Tidak ada bisnis yang terlalu kecil untuk menjadi sasaran target kejahatan siber. Mastercard mendukung UMKM dengan keterampilan keamanan siber yang mereka butuhkan guna mendorong pemahaman seputar teknologi dan manfaat yang dapat dinikmati dari keamanan siber, meningkatkan kapasitas mereka, dan menawarkan berbagai solusi keamanan dari Mastercard,” jelas dia.
Direktur Proteksi Ekonomi Digital Badan Siber dan Sandi Negara Retno Artinah mengatakan, masalah keamanan informasi bagi pelaku UMKM bukanlah permasalahan yang baru.
Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di terjadi di beberapa negara.
Baca juga: Pulihkan Ekonomi Saat Pandemi, Grab Luncurkan Gerakan #TerusUsaha bagi UMKM
Menurut dia, salah satu tantangan digitalisasi UMKM di Indonesia adalah rendahnya tingkat literasi digital.
Rendahnya literasi menjadi faktor penting yang menyebabkan rentannya UMKM terhadap serangan siber.
“Kami menilai literasi tentang keamanan informasi penting dilakukan secara rutin oleh industri fintech. Diharapkan, para pelaku usaha UMKM ke depannya dapat lebih siap dalam menerapkan prinsip-prinsip keamanan informasi,” kata Retno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.