Sebelumnya, Ida telah mencanangkan tahun 2021-2022 sebagai the year of apprenticeship atau tahun magang.
"Saya meyakini, program magang akan menjadi solusi positif untuk meningkatkan kompetensi di tengah produktivitas perusahaan yang menurun selama pandemi Covid-19," ucapnya.
Sebagai informasi, dalam audiensi virtual tersebut, Menaker Ida Fauziyah juga melakukan penandatanganan buku “Manual Magang”. Penandatanganan ini turut disaksikan perwakilan dari Apindo Anton Supit dan Bob Azam.
Untuk diketahui, buku manual pemagangan disusun berdasarkan keputusan Menaker Nomor 6 Tahun 2020 tentang pemagangan dalam negeri.
Buku tersebut menyampaikan peran penting sebuah perusahaan penerima magang untuk mempunyai aturan dasar (basic rule) program pemagangan.
Baca juga: Kemenkeu Buka Program Magang buat Mahasiswa, Ini Syaratnya
Misalnya, program tentang peningkatan kedisiplinan atau pelaksanaan 4R/5R yaitu ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin.
Pada kesempatan itu, Anton Supit berharap, adanya buku “Manual Magang” bisa membuat Apindo dan JJC berkontribusi nyata untuk peningkatan kualitas SDM di Indonesia.
"Sekaligus memberi kesempatan untuk perluasan lapangan kerja melalui program pemagangan dalam negeri, seperti yang sudah diprogramkan oleh pemerintah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.