Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips agar Investasimu Cuan

Kompas.com - 02/07/2021, 06:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Definisi Investasi menurut Buku Pasar Modal (2017) karya Eduardus Tandelin adalah komitmen menempatkan sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa depan.

Artinya, kita menunda kesenangan dalam membelanjakan uang saat ini untuk mencapai tujuan
keuangan di masa depan dengan berinvestasi.

Perencana Keuangan Finansialku Gembong Suwito CFP menyebutkan, secara tujuan, ada tiga
poin utama orang berinvestasi, yaitu untuk memperoleh keuntungan, mengalahkan inflasi, dan
untuk mencapai tujuan keuangannya.

Baca juga: 3 Pilihan Investasi yang Cocok untuk Beli Rumah Impian

Sebelum memutuskan beinvestasi, ada baiknya kamu menata ulang sudut pandang yang
benar soal investasi. Hal ini berguna untuk memaksimalkan hasil investasimu agar cuan.

“Semua butuh proses dan pembelajaran, tidak ada yang instan kaya dengan berinvestasi,”
katanya.

Berikut ini beberapa tips yang perlu kamu simak sebelum berinvestasi:

1. Punya tujuan keuangan

Penting untuk kamu memiliki tujuan keuangan sebelum berinvestasi, agar kamu bisa
memaksimalkan hasil investasimu dan bisa memilih instrumen yang tepat.

Menurut Gembong, tujuan keuangan ini dibedakan menjadi tiga bagain berdasarkan jangka
waktunya.

Jangka pendek, diperuntukkan sebagai tujuan keuangan kurang dari satu tahun. Misalnya, kamu mau liburan ke Bali dalam waktu 9 bulan lagi, maka cari produk investasi yang risikonya rendah dan likuiditasnya tinggi.

Jangka menengah, yaitu tujuan keuangan yang berdurasi 2 - 5 tahun. Misalnya, menyiapkan
dana untuk menikah.

Jangka panjang, yakni tujuan yang berdurasi lebih dari 5 tahun. Misalnya, kamu menyiapkan
dana pendidikan anak, dan dana pensiun yang biasanya lebih dari 10 tahun lagi.

2. Tahu apa yang dibeli

Mengetahui instrumen investasi yang akan dibeli, memberikan kenyamanan dalam berinvestasi, dan meminimalisir risiko investasi yang akan terjadi.

Misalnya, jika ingin membeli saham, kamu sudah harus mengetahui produk dan fundamental
perusahaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com