Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips agar Investasimu Cuan

Kompas.com - 02/07/2021, 06:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

“Bukan karena kita ikut-ikutan dari informasi pihak lain atau istilahnya FOMO (Fear of Missing
Out),” katanya.

Sehingga, ada baiknya mempelajari detail instrumennya sebelum berinvestasi, baik sisi
positifnya maupun risiko yang akan terjadi.

Baca juga: 5 Cara Menghindari Investasi Kripto Bodong

3. Risk profile

Risk Profile adalah kemampuan seseorang dalam menerima potensi risiko yang terjadi. Menurut Gembong, ada tiga jenis risk profile dalam berinvestasi.

Pertama, kategori Konservatif yang tidak bisa atau tidak kuat jika menghadapi potensi
penurunan nilai investasinya.

Kedua, kategori Moderat yang mana calon investor dapat menerima potensi risiko penurunan
nilai investasi kurang dari 10 persen.

Ketiga, kategori Agresif yang mana calon investor sanggup menerima potensi penurunan nilai
investasi lebih dari 10 persen.

Misalnya, di saham dan nilai saham tersebut turun lebih dari 10 persen maka investor masih
tenang, karena dia mengerti risiko dan potensi keuntungan yang akan didapat.

4. Investasi dari uang menganggur bukan uang dapur

Investasi besar kaitannya dengan ketidakpastian di masa depan.  “Semakin tinggi potensi
keuntungan maka risiko juga semakin tinggi,” sebut Gembong.

Oleh karena itu ucap Gembong, gunakan uang yang menganggur untuk berinvestasi. Uang ini khusus disiapkan memang untuk menabung jangka panjang.

Jangan gunakan uang dapur, atau uang yang digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Apalagi berinvestasi dengan utang alias pinjam,” tegasnya.

Bila terjadi kondisi yang ekstrem, misalnya efek pandemi di tahun 2020 lalu yang membuat
produk investasi saham dan reksadana saham mengalami penurunan signifikan, maka kamu
akan tetap tenang karena kebutuhan sehari-hari sudah terpenuhi dari uang dapur.

5. Mulai dari nominal kecil

Berinvestasi tidak harus dimulai ketika kamu sudah kaya. Kamu bisa mulai dengan jumlah
nominal yang kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com