Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareng BP, AKR Corporindo Bakal Buka 20 SPBU Tahun Ini

Kompas.com - 02/07/2021, 11:17 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) masih akan memacu bisnis Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk segmen ritel. Tahun ini, emiten perdagangan dan distribusi BBM serta kimia dasar itu berencana membuka SPBU BP-AKR baru di 20 lokasi.

Direktur PT AKR Corporindo Tbk Suresh Vembu mengatakan, ekspansi penambahan SPBU BP-AKR akan memanfaatkan pendanaan baik dari AKRA maupun pihak BP.

“Perkiraaan saya investasi butuh antara 18 juta dollar AS-20 juta dollar AS, untuk bangun SPBU, 20 pompa bensin, di Jabotabek dan juga di Surabaya,” kata Suresh seperti dilansir Kontan.co.id, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Gunakan HP Saat Transaksi di SPBU, Aman atau Tidak?

Sebagai informasi, AKRA bersama BP melalui perusahaan patungan antara keduanya, PT Aneka Petroindo Raya (APR), telah membuka SPBU BP-AKR di 16 lokasi.

Sebanyak 11 lokasi di antaranya berada di wilayah Jabodetabek, sedangkan sisanya berlokasi di rest KM 72A tol Cipularang arah Bandung (1 lokasi) dan Surabaya (4 lokasi).

Suresh menuturkan, rencana penambahan SPBU BP-AKR pada tahun ini merupakan bagian dari rencana besar APR untuk membuka sebanyak 350 SPBU. Agenda ini berdasar pada optimisme perusahaan atas prospek bisnis SPBU di Indonesia.

Baca juga: Kian Bertebaran, Berapa Jumlah SPBU Shell Indonesia?

Menurut dia, rasio perbandingan antara jumlah pompa bensin dengan populasi penduduk di Indonesia baru mencapai sekitar 1:45.000. Padahal berdasarkan catatannya, angka rasio perbandingan jumlah SPBU dengan jumlah populasi di beberapa negara lain di ASEAN sudah mencapai sekitar 1:15.000.

“Kalau Filipina, Thailand, Malaysia itu 1 banding 15.000, artinya ada banyak peluang dan opportunity untuk buka pompa bensin (di Indonesia),” kata Suresh. (Muhammad Julian)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Tahun ini, AKR Corporindo akan buka 20 SPBU BP-AKR baru di Jabotabek dan Surabaya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com