Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Akhir Pekan Ditutup di Zona Hijau, Rupiah Justru Melemah

Kompas.com - 02/07/2021, 16:31 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada akhir pekan. Berdasarkan data RTI, Jumat (2/7/2021), IHSG ditutup menguat 0,28 persen (17 poin) ke level 6.023.

Sebanyak 244 saham menguat, 245 melemah, dan 157 saham berada di posisi stagnan, dengan perolehan nilai transaksi sebesar Rp 10,56 triliun dari 21,7 miliar lembar saham diperdagangkan.

Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual di seluruh market (net foreign sell) sebesar Rp 257,7 miliar.

Adapun saham-saham yang dilepas investor asing antara lain TLKM, ICBP, BMRI, TBIG, UNVR, dan EXCL. Sedangkan saham yang dibeli oleh investor asing antara lain BBRI, MIKA, INDF, ACES, INTP, dan UNTR.

Baca juga: PPKM Darurat, Sandiaga Uno Bakal Percepat Penyaluran Dana Hibah Pariwisata

Sedangkan saham-saham berada di top gainers yaitu GGRM naik 3.050 poin ke level Rp 47.250, BBCA naik 375 poin ke level Rp 30.500, BBNI naik 130 poin ke level Rp 4.830, ADRO naik 55 poin ke level Rp 1.260, dan dan BBRI naik 50 poin ke level Rp 3.990.

Sementara itu, saham yang berada di top losers yaitu UNVR turun 75 poin ke level Rp 5.150, ARTO turun 300 poin ke level Rp 13.225, KAEF turun 100 poin ke level Rp 3.270, TLKM turun 40 poin ke level Rp 3.070, dan TBIG turun 50 poin ke level Rp 3.140.

Di pasar spot, posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih negatif. Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah turun 30 poin atau 0,21 persen menjadi Rp 14.532 per dollar AS dari posisi penutupan Kamis (1/7/2021) di Rp 14.502 per dollar AS.

Sementara di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Bank Indonesia (BI) mencatat kurs tengah mata uang Garuda pada level Rp 14.564 per dollar AS, melemah dibandingkan posisi sebelumnya yang berada di Rp 14.539 per dollar AS.

Baca juga: PPKM Darurat, Pemerintah Percepat Penyaluran Dana PKH di Awal Juli

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com