Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Mengenal Socratic Method dalam Drama "Law School" hingga Pelajaran Hidup dari "Mine"

Kompas.com - 03/07/2021, 11:44 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Drama Korea dikenal mampu mengangkat tema yang beragam dalam tiap kisahnya. Salah satunya adalah hukum dan misteri.

Usai drama Vincenzo yang dibintangi duet Song Joongki dan Jeon Yeobin tamat, drama bertema hukum lainnya yang menarik minat para penonton adalah Law School.

Seperti judulnya, drama yang dibintangi aktor Kim Bum ini bercerita tentang penyelidikan terhadap pembunuhan misterius yang terjadi di salah satu sekolah hukum terbaik di Korea, yaitu Fakultas Hukum, Universitas Hankuk.

Meski terkesan berat karena cerita utamanya berkutat pada pemecahan misteri, namun drama ini juga menghadirkan kehangatan dalam persahabatan dan percintaan antar tokoh didalamnya.

Selain Law School, ada juga drama Korea lainnya seperti "Mine" dan "Undercover" yang bisa jadi pilihan untuk mengisi waktu akhir pekan Anda.

1. Socratic Method, Metode Belajar dalam Drama Korea "Law School"

Berlatar belakang kisah yang terjadi di Fakultas Hukum, Universitas Hankuk tentunya membuat penonton "Law School" akan disuguhi banyak istilah hukum dan adegan yang memperlihatkan metode belajar para mahasiswa dalam mempelajari ilmu hukum.

Salah satu yang menarik dari drama ini adalah penggunaan socratic method sebagai metode belajar yang dilakukan oleh Yang Jong-Hoon, dosen yang juga mantan jaksa.

Kompasianer Dani Ramdani dalam artikelnya menjelaskan bahwa metode socrates (socratic method) adalah metode pembelajaran dengan percakapan dan perdebatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Dalam drama "Law School", sang dosen menggunakan metode jenis ini agar anak didiknya dapat memahami lebih dalam tentang teori-teori hukum. Bukan saja hanya dalam buku, akan tetapi dalam praktik. (Baca selengkapnya)

2. Drama "Mine" Berakhir, Berikut Pesan dan Pelajaran yang Bisa Diambil

"Mine" jadi drama garapan TVN berikutnya yang menuai sukses dengan catatan rating episode akhirnya menyentuh 10%.

Drama Korea makjang satu ini mendapat banyak perhatian dari penonton karena memiliki alur cerita yang menarik dengan konflik yang digarap begitu berkelas dan halus namun tidak bertele-tele.

Menurut Kompasianer Sri Pujiati, selain jajaran aktor dan aktris yang mumpumi dan jalan cerita yang bikin penasaran. Drama ini juga memberikan banyak pesan dan pelajaran hidup untuk penontonnya.

"Melalui keluarga Hyowon dalam drama Mine ini kita bisa mengambil hikmah bahwa keluarga selalu menjadi tempat kembali dan tempat untuk pulang," ungkapnya (Baca selengkapnya)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com