Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Transformasi Digital, Merek Elektronik Legendaris Sanken Hadir di E-Commerce

Kompas.com - 03/07/2021, 13:17 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Sanken dapat lebih banyak mengapresiasi pelanggan, baik pelanggan baru atau yang sudah bertahun-tahun memilih produknya, dengan beragam promo menarik.

Baca juga: Tips Aman Belanja Online dengan Sistem COD

Esmond menambahkan, Shopee memiliki berbagai program yang dapat dimanfaatkan Sanken untuk melakukan hal tersebut.

Salah satunya, promo Shopee 7.7 Mega elektronik Sale yang sedang berlangsung saat ini hingga Rabu (7/7/ 2021).

Melalui program tersebut, pembeli produk Sanken dapat mendapat promo cashback 50 persen, cash on delivery (COD) gratis ongkos kirim (ongkir) Rp 0, serta garansi 100 persen ori.

Kehadiran berbagai promo menarik di Shopee juga mempermudah Sanken dalam menjalankan strategi bisnis.

Adapun strategi penjualan yang dilakukan Sanken di Shopee, yakni menghadirkan produk spesial khusus bagi pembeli Shopee, live selling, dan sebagainya. Oleh sebab itu, program tersebut juga turut mendongkrak penjualan Sanken.

“Selain itu, Shopee juga memberikan pendampingan kepada para mitra usaha guna menghasilkan solusi terbaik dari penjualan produknya di platform Shopee,” tambah Esmond.

Ingin bertahan dan generasi ke generasi

Sebagai informasi, Sanken Elektronik memulai operasional usahanya pada 1995. Pada mulanya, perusahaan ini menjadi importir peralatan elektronik saja.

Pada saat itu, peralatan elektronik seperti TV, mesin cuci, dan lemari es, masih sulit didapat, baik dari produsen dalam negeri maupun importir. Sanken elektronik hadir guna memudahkan konsumen Indonesia dalam mencari peralatan-peralatan elektronik.

Baca juga: Airlangga Optimistis Transformasi Digital Ciptakan 2,5 Juta Lapangan Kerja Baru

Seiring berjalannya waktu, Sanken mulai memproduksi berbagai peralatan elektronik. Awalnya, Sanken hanya memproduksi peralatan elektronik untuk kebutuhan pengusaha. Lama-kelamaan, lini produknya semakin banyak dengan penambahan peralatan elektronik rumah tangga.

Saat ini, Sanken mempunyai hampir 1.000 karyawan yang senantiasa menghasilkan produk dan layanan terbaik untuk konsumen.

Fasilitas pabrik dan manufaktur Sanken senantiasa memenuhi kebutuhan produk elektronik dalam negeri dari generasi ke generasi.

Esmond menjelaskan, mengambil peluang di era digital, salah satunya dengan hadir di e-commerce, merupakan upaya Sanken memperkuat “fondasi” sebagai merek produk elektronik tepercaya bagi konsumen.

Selain itu, Sanken secara otomatis ikut serta dalam perkembangan ekonomi digital di Tanah Air.

“Dengan Shopee, Sanken merasakan dan ikut berpartisipasi dalam perkembangan pesat belanja online di Indonesia,” kata Esmond.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com