Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Investasi ORI? Kenali Karakteristiknya

Kompas.com - 04/07/2021, 07:11 WIB
Erlangga Djumena

Editor

3. Membeli ORI = ikut membangun negeri

ORI diterbitkan oleh Pemerintah dengan tujuan untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan melakukan diversifikasi sumber pembiayaan negara.

“Pemerintah membuka kesempatan untuk masyarakat bisa berinvestasi dengan dapat keuntungan menarik dari sisi kupon, sekaligus membantu dalam membangun negeri,” ungkap Gembong.

Hal ini bisa dicontohkan ketika tahun 2020, kita mengalami Pandemi Covid-19 yang dirasakan oleh semua negara. Secara keuangan negara, pasti terdampak sangat signifikan, yaitu terjadi penurunan penerimaan pajak dan Pemerintah butuh dana untuk pemulihan ekonomi.

Oleh karena itu, Pemerintah mengeluarkan ORI-19 dengan tujuan mengajak masyarakat dalam program pemulihan ekonomi dan pembangunan nasional.

Baca juga: Milenial Jadi Investor Terbesar SBR

4. Simulasi perhitungan bila berinvestasi ORI

ORI tentu memiliki return yang cukup menjanjikan bagi para Investor. Sebelum mulai berinvestasi di ORI, ada baiknya kita melakukan perhitungan yang tepat.
Gembong mengilustrasikan, bila Anda memilki modal Rp10 juta dan ingin berinvestasi di ORI-19 dengan kupon yang ditetapkan sebesar 5,57 persen per tahun (Gross), maka hasil yang didapatkan ialah:

  • Modal Investasi : Rp 10 juta
  • Kupon (Fix Rate) : 5,57 persen per tahun
  • Hasil Kupon (5,57 persen x Rp 10 juta): Rp 557.000,00
  • Pajak ORI (15 persen x Rp 557.000) : Rp 83.550,00
  • Kupon Per tahun (Nett) : Rp 473.450,00
  • Kupon Per bulan (473.450 / 12) : Rp 39.454,00

Ujar Gembong, bila menggunakan modal investasinya sebesar Rp10 juta, maka yang akan diterima setiap bulan sebesar Rp 39.454,00.

“Lebih menarik jika dibandingkan dengan tabungan atau deposito pada saat sekarang ini,” katanya. (Retna Gemilang)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com