Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Dibayangi PPKM Darurat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 05/07/2021, 07:41 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin (5/7/2021),  diperkirakan bakal bergerak ke arah zona merah.  Pada Jumat (2/7/2021), indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini ditutup menguat pada level 6.023

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper memperkirakan IHSG akan bergerak di zona merah. Pasar masih mencermati perkembangan kasus Covid-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Secara teknikal terlihat rentang penguatan jangka pendek mulai terbatas. Pergerakan awal pekan akan minim sentimen dari data perekonomian. Investor masih akan berfokus mencermati perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia serta implementasi pengetatan PPKM darurat di Jawa dan Bali. IHSG diprediksi melemah," kata dia dalam rekomendasinya.

Baca juga: Pahami Perbedaan Saham dan Obligasi

Adapun analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebutkan, IHSG membentuk support pada level 6.000. Dengan demikian, potensi penguatan akan kembali terjadi pada pekan lalu, asalkan resistance masih pada level 6.114.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 5.947 sampai dengan 6.114," ujar William.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William mengatakan, IHSG masih belum menunjukkan akan menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik.

Hingga saat ini, pergerakan IHSG masih terlihat bergerak dalam rentang yang cukup terbatas. Mengingat masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG.

Namun, momentum dari pergerakan yang fluktuatif di dalam pergerakan IHSG dapat dimanfaatkan bagi investor jangka pendek, menengah, ataupun panjang.

Baca juga: Ada PPKM Darurat, Ini Saham-saham yang Bisa Dicermati

Berikut rekomendasi saham, Senin (5/7/2021):

1. Artha Sekuritas

- ADRO
Target harga: 1.270-1.300
Entry level: 1.200-1.230
Stop loss: 1.180
Rebound di sekitar area support didukung kenaikan volume dan stochastic yang membentuk golden cross berpotensi melanjutkan penguatan.

- LSIP
Target harga: 1.50-1.180
Entry level: 1.240-1.270
Stop loss: 1.220
Menguat didukung stochastic yang membentuk golden cross berpotensi melanjutkan penguatan.

- ASII
Target harga: 5.050-5.150
Entry level: 4.820-4.880
Stop loss: 4.780
Menguat setelah rebound di level support didukung indikator stochastic yang bergerak membentuk golden cross. Uji resistance terdekat.

2. Panin Sekuritas
- AGRO
Demand zone: membentuk demand zone pada area 1.700-1.795.
Rekomendasi: buy on weakness jika terjadi koreksi dan bertahan di atas area demand zone.
Take profit 2.010-2.100, stop loss di bawah 1.625.
Support: 1.795; 1.700; 1.625.
Resistance: 2.010.

- MMLP
Demand zone: membentuk demand zone pada area 685-705.
Rekomendasi: buy on weakness jika terjadi koreksi dan bertahan di atas area demand zone.
Take profit 785-850, stop loss di bawah 645.
Support: 705; 685.
Resistance: 785.

- WIIM
Demand zone: membentuk demand zone pada area 530-555. Penguatan di atas resistance 680 akan mengkonfirmasi pola double top.
Rekomendasi: speculative buy and hold selama harga mampu bertahan di atas demand zone.
Take profit 680-835 (target konfirmasi double bottom).
Support: 555; 530.
Resistance: 680; 835.

Baca juga: IHSG Akhir Pekan Ditutup di Zona Hijau, Rupiah Justru Melemah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com