Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gandeng 11 Telemedicine untuk Tangani Pasien Covid Gejala Ringan

Kompas.com - 05/07/2021, 15:21 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah menyiapkan layanan konsultasi daring atau telemedicine secara gratis bagi yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan-sedang dan hanya perlu isolasi mandiri.

Sementara, rumah sakit hanya digunakan untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat atau kritis yang memang butuh penanganan medis secara serius.

Lewat layanan telemedicine, pasien akan mendapat obat dan vitamin secara gratis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca juga: Luhut Ungkap Rencana Pemerintah Impor Oksigen Konsentrator

"Sehingga demikian akan kurangi tekanan buat rumah sakit, jadi rumah sakit hanya buat orang yang sudah betul-betul sangat membutuhkan," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (5/7/2021).

Ada 11 platform telemedicine yang bekerja sama dengan pemerintah, yakni AloDokter, Get Well, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, LinkSehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ dan YesDok.

Nantinya, bagi pasien positif yang tidak bergejala akan mendapatkan paket obat yang terdiri atas vitamin C, B, E dan Zinc. Sementara yang bergejala ringan akan mendapatkan paket multivitamin, Azitromisin 500 mg, Oseltamivir 75 mg dan Parasetamol Tab 50 mg.

Untuk mendapatkan fasilitas jasa konsultasi dokter dan pengiriman obat gratis itu, masyarakat harus melakukan tes RT-PCR pada laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes. Saat ini pemerintah telah menggandeng 742 laboratorium PCR di seluruh Indonesia.

Luhut menjelaskan, saat masyarakat melakukan tes Covid-19 di laboratorium yang diakui pemerintah, maka dapat langsung terdata oleh Kemenkes melalui sistem New All Record (NAR).

Lewat sistem ini, data kasus positif Covid-19 akan secara real time diketahui sehingga bisa segera ditangani.

"Kemenkes akan kirim notifikasi dan kode untuk akses layanan telemedicine melalui WhatsAPP. Sistem ini sudah dibangun dan dikerjakan oleh Kemenkes," kata dia.

Adapun layanan telemedicine itu akan diuji coba di Jakarta mulai besok, Selasa (6/7/2021) oleh Kemenkes bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Baca juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut: Semua Mal Tutup sampai 20 Juli

"Dengan layanan telekonsultasi ini, semua gejala Covid-19 yang terkonfirmasi positif dapat layanan tepat waktu, tanpa perlu antri di rumah sakit. Dengan demikian, pelayanan rumah sakit dapat diprioritaskan untuk untuk pasien dengan gejala berat atau kritis," jelas Luhut.

RS Capai Batas

Luhut mengatakan, beberapa waktu terakhir memang terjadi peningkatan tajam pasien Covid-19 sehingga kepasitas rumah sakit di sejumlah wilayah Pulau Jawa pun sudah mencapai batas, khususnya di Jakarta.

"Benar sekali memang Covid-19 yang masuk di Jakarta dan beberapa wilayah di Pulau Jawa meningkat tajam, dan sudah mencapai batas kapasitas rumah sakit. Meskipun begitu, sekarang mulai di tata, orang yang boleh masuk rumah sakit itu siapa, artinya (dilihat dari) tingkat penyakitnya," jelas Luhut.

Lewat kriteria pasien Covid-19 yang ditetapkan, kata Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali itu, rumah sakit hanya akan menerima pasien dengan gejala berat, kritis, atau punya penyakit bawaan. Serta untuk pasien Covid-19 dengan saturasi oksigen di bawah 94-95 persen.

Sedangkan pasien Covid-19 yang di luar kriteria itu yakni bergejala ringan bahkan tak bergejala, dengan kondisi saturasinya masih 95 persen ke atas, tidak merasa sesak dan tidak memiliki penyakit bawaan, maka hanya perlu melakukan isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

BrandzView
Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi 'Global Shock'

Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi "Global Shock"

Whats New
Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Whats New
Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Whats New
Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Whats New
Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Whats New
IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com