Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Bibit, Bank Jago Targetkan 1 Juta Nasabah Baru

Kompas.com - 05/07/2021, 16:55 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Jago menjalin kerja sama dengan PT Bibit Tumbuh Bersama atau Bibit dalam menyediakan sejumlah layanan jasa keuangan yang saling terkoneksi.

Melalui kerja sama tersebut, Bank Jago menargetkan pertumbuhan nasabah dari pengguna platform investasi reksa dana tersebut.

"Bibit sedang menikmati penambahan pengguna yang sangat baik secara bertahap, dan kami mau menjadi bagian dari itu," ujar Direktur Utama Bank Jago, Kharim Indra Gupta Siregar, dalam konferensi pers virtual, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Bank Jago Gandeng Bibit untuk Layanan Investasi Reksa Dana

Dengan kesamaan visi kedua platform, yakni memudahkan masyarakat melakukan transaksi keuangan, Kharim optimistis pengguna Bibit akan ikut bergabung ke dalam ekosistem digital Bank Jago.

"Kalau enggak salah Bibit sekarang sudah ada 1 juta customernya. Kalau ditanya berapa target penambahan nasabah, maka seluruh konsumen Bibit kami ingin mereka jadi nasabah Bank Jago," tutur dia.

Melalui kerja sama tersebut, pengguna Bibit akan dapat melakukan pembukaan rekening Bank Jago secara langsung dari aplikasi investasi itu.

"Melalui kolaborasi ini kami ingin memberikan pengalaman baru bagi nasabah dalam mengakses layanan bank sekaligus berinvestasi,” kata Kharim.

CEO Bibit Sigit Kouwagam mengatakan, setelah memiliki rekening Bank Jago, konsumen tidak perlu top up saldo lagi setiap ingin membeli reksa dana di Bibit.

Baca juga: Sejak Awal 2021, Bibit Sudah Dapat Pendanaan Lebih dari Rp 1 Triliun

Sebab, transaksi dilakukan dengan cara mendebet rekening Bank Jago secara otomatis.

"Inovasi Jago dan Bibit ini bukan hanya membuat investasi menjadi lebih mudah, murah, dan praktis. Lebih dari itu, kolaborasi ini juga akan membentuk budaya baru, yakni konsumen menjadi lebih disiplin dalam mengelola keuangan dan berinvestasi secara rutin melalui satu aplikasi," ucap Sigit.

Sebagai informasi, sejak resmi diluncurkan pada April kemarin, Bank Jago telah memiliki sekitar 500.000 nasabah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com