Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Siap Perkuat Lini Bisnis Jadi Bank Internasional RI

Kompas.com - 05/07/2021, 20:49 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI genap berusia 75 tahun pada hari ini, Senin (5/7/2021).

Tercatat saat ini BNI sudah melayani puluhan juta nasabah, menyalurkan ratusan ribu pembiayaan, dan hampir 800.000 perusahaan yang mencatatkan rekeningnya.

Selain itu, terdapat 154.000 pemilik usaha kecil yang kini mendapatkan tambahan penghasilan karena bergabung menjadi BNI Agen46, atau kepanjangan tangan BNI.

Baca juga: Ini Strategi BNI Genjot Penyaluran Kredit di Masa Pandemi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir mengatakan, BNI merupakan salah satu lokomotif pembangunan nasional, baik secara ekonomi maupun korporasi.

Memasuki usia berlian, BNI ditargetkan mampu memperkuat lini bisnisnya dan menjadi bank internasional asal Indonesia.

“BNI akan punya strategi baru yang lebih kuat dan mudah-mudahan kita doakan terus melompat lebih tinggi," ujar Erick dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan, perseroan harus beradaptasi dengan kondisi saat ini sehingga dapat beroperasi secara dinamis di tengah ketidakpastian.

“Pada usia 75 tahun kami bertransformasi. Kami semakin dewasa, tetapi juga harus adaptif, memperkuat kolaborasi,” tuturnya.

“Transformasi ini bukan berarti kami ikut-ikutan. Sebab, ini tidak hanya sekarang, namun kami juga melihat sampai ke depan, lima tahun ke depan, misalnya,” tambahnya.

Royke menjelaskan, BNI memang dilahirkan dengan cita-cita menjadi kekuatan moneter di dunia internasional bagi NKRI yang baru saja merdeka.

Kini, dengan 6 kantor cabang di luar negeri, BNI mendapatkan tugas dari Kementerian BUMN agar menjadi bank yang fokus pada pelayanan dan jaringan internasional.

Baca juga: Simak, Berikut Syarat dan Cara Membuka Tabungan Haji BNI

Saat ini, BNI mempunyai jaringan kantor cabang luar negeri (KCLN) di enam pusat keuangan dunia, yaitu Singapura, Hong Kong, Tokyo – Jepang, New York – Amerika Serikat, Seoul – Korea Selatan, dan London – Inggris.

Bisnis perbankan internasional yang dijalankan BNI difokuskan pada trade finance, jasa remittance, international desk, dan financial institution.

“Optimalisasi jaringan dan platform internasional menjadi salah satu strategi utama BNI demi mewujudkan visi institusi keuangan terbaik di bidang pelayanan dan kinerja berkelanjutan,” ucap Royke.

Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan menuturkan, 90 persen aset kredit KCLN merupakan bisnis Indonesia-related, baik perusahaan Indonesia yang go international maupun supplier dan buyer dari perusahaan top tier di Indonesia.

Ia menjelaskan, terdapat tiga strategic value yang dimiliki BNI untuk memacu bisnis internasionalnya, yakni sebagai source of international funding, go global assistance, dan gate to investment.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com